
Pantau - Amerika Serikat dan Ukraina telah mencapai kesepakatan terhadap 18 dari 20 poin dalam rencana perdamaian terbaru yang dibahas dalam perundingan di Jenewa, menurut laporan eksklusif dari Axios pada Kamis, 27 November 2025.
Dua poin yang belum disepakati disebut sebagai isu sensitif, yang diyakini menyangkut persoalan wilayah dan bentuk jaminan keamanan dari pihak Amerika Serikat kepada Ukraina.
Dua Isu Kunci Tunggu Keputusan Trump dan Zelenskyy
Menurut laporan Financial Times, keputusan akhir terkait dua isu sensitif tersebut akan ditentukan langsung oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Sengketa wilayah dan posisi keamanan strategis Ukraina menjadi poin utama yang belum memperoleh kesepahaman final dalam proses negosiasi.
Inisiatif perdamaian ini diluncurkan Presiden Trump setelah pertemuan resmi dengan Zelenskyy di Gedung Putih pada 18 November 2025.
Rencana awal perdamaian tersebut terdiri dari 28 poin, namun dalam proses perundingan di Jenewa telah dipersempit menjadi 20 poin utama.
Seorang pejabat AS menyebut bahwa meski sempat muncul spekulasi soal perpecahan antara Wakil Presiden JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio, keduanya tetap bekerja sebagai “tim” yang solid dalam proses penyusunan kesepakatan ini.
Usulan Awal AS Termasuk Pengakuan Wilayah Rusia dan Netralitas Ukraina
Rencana perdamaian yang didorong Amerika Serikat mencakup beberapa tuntutan kunci kepada Ukraina.
Di antaranya adalah pengakuan kendali Rusia atas wilayah yang saat ini dikuasai pasukan Moskow, pembatasan jumlah personel militer Ukraina, serta komitmen untuk tidak bergabung dengan aliansi NATO.
Langkah ini dinilai oleh beberapa pejabat AS sebagai terobosan potensial yang bisa membuka jalur diplomatik baru dalam upaya mengakhiri konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.
Pertemuan di Gedung Putih antara Trump dan Zelenskyy menjadi dasar utama bagi negosiasi Jenewa, yang saat ini mendekati tahap akhir.
Keputusan mengenai dua isu tersisa akan menjadi penentu apakah perjanjian damai ini dapat segera diumumkan dan diimplementasikan dalam waktu dekat.
- Penulis :
- Aditya Yohan






