Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Kunjungan Resmi Wang Huning Tegaskan Penguatan Kemitraan Strategis China-Indonesia

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kunjungan Resmi Wang Huning Tegaskan Penguatan Kemitraan Strategis China-Indonesia
Foto: (Sumber : Ketua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC) Wang Huning (kiri) bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (4/12/2025).)

Pantau - Wang Huning, penasihat politik senior China sekaligus Ketua Komite Nasional CPPCC, melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 3–4 Desember 2025 atas undangan Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Pertemuan dengan Presiden dan Pimpinan Lembaga Negara

Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, Wang menyampaikan kesediaan China untuk memperkuat penyelarasan strategi pembangunan dengan Indonesia.

Wang menegaskan kesiapan China bekerja sama mengimplementasikan konsensus penting yang telah dicapai para kepala negara.

Ia menyebut bahwa kedua negara dapat menempuh jalur modernisasi masing-masing demi kontribusi lebih besar bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran dunia.

Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap pencapaian pembangunan China dan menyatakan kesiapan Indonesia untuk belajar dari pengalaman tersebut.

Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap prinsip "Satu China" serta menyatakan bahwa Taiwan merupakan bagian dari China.

Prabowo optimistis terhadap prospek hubungan bilateral dan menyatakan kesiapan memperkuat perkembangan hubungan menuju tingkat kemitraan strategis komprehensif yang lebih tinggi.

Penguatan Kerja Sama Parlemen dan Konsolidasi Hubungan Bilateral

Selain bertemu Presiden, Wang bertemu dengan Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, dan Ketua MPR Ahmad Muzani untuk membahas kerja sama parlemen kedua negara.

Dalam pembicaraan dengan Muzani, Wang menyoroti bahwa hubungan diplomatik China-Indonesia selama 75 tahun telah mencapai kemajuan substansial.

Wang menegaskan bahwa China akan terus memajukan pembangunan berkualitas tinggi dan keterbukaan berstandar tinggi yang memberikan peluang baru bagi Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa CPPCC siap memperdalam pertukaran dan pembelajaran bersama dengan MPR RI untuk mendukung upaya modernisasi kedua negara.

Muzani memuji kerja sama bermanfaat China-Indonesia di berbagai bidang dan menyatakan kesiapan MPR memperkuat pertukaran serta menindaklanjuti konsensus para kepala negara.

Dalam pertemuan dengan Puan dan Najamudin, Wang menyampaikan kesiapan China bekerja sama meningkatkan persahabatan, rasa saling percaya, dan kerja sama strategis ke tingkat baru.

Puan dan Najamudin menyatakan bahwa persahabatan kedua negara memiliki akar sejarah mendalam dan bahwa China merupakan mitra strategis penting bagi Indonesia.

Mereka menilai hubungan bilateral telah mencapai kemajuan substansial beberapa tahun terakhir dan membawa manfaat nyata bagi kedua bangsa.

Puan dan Najamudin juga menegaskan bahwa Indonesia menghargai serta mendukung Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (BRI) dan bahwa DPR serta DPD siap berperan dalam memperdalam kerja sama saling menguntungkan.

Wang turut menyampaikan hasil Sidang Pleno Keempat Komite Sentral CPC ke-20 kepada pihak Indonesia.

Ia menegaskan kesiapan China menyelaraskan modernisasi China dengan Visi Indonesia Emas 2045.

Ia juga menyatakan kesiapan China mempromosikan kerja sama praktis kedua negara di masa mendatang.

Pihak Indonesia mengucapkan selamat kepada China atas keberhasilan penyelenggaraan Sidang Pleno Keempat CPC ke-20.

Pihak Indonesia menyatakan kesiapan bekerja sama untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang baru.

Penulis :
Ahmad Yusuf