
Pantau - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapannya untuk membantu Indonesia dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) saat bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kremlin, Moskow, Rabu, 10 Desember 2025 waktu setempat.
Pertemuan ini merupakan kunjungan kenegaraan kedua Prabowo ke Rusia sebagai kepala negara, setelah sebelumnya bertemu Putin di St. Petersburg pada Juni 2025.
Prabowo tiba di Moskow usai kunjungan ke Islamabad, Pakistan.
"Kami memiliki prospek yang sangat baik di bidang energi, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Saya tahu bahwa negara Anda memiliki rencana seperti itu, dan kami selalu siap membantu," ujar Putin kepada Prabowo.
Komitmen Rusia di Sektor Energi, Pertanian, dan Pertahanan
Selain PLTN, Rusia juga menyatakan minat untuk memperluas kerja sama di sektor industri dan pertanian.
"Kami juga memiliki banyak proyek menarik dalam bidang kerja sama industri serta di sektor pertanian," ungkap Putin.
Dalam bidang pertahanan, Putin menegaskan bahwa Indonesia adalah mitra tradisional Rusia dalam kerja sama teknis-militer.
"Kita secara tradisional memiliki hubungan yang sangat kuat dalam bidang kerja sama teknis-militer. Indonesia adalah mitra tradisional kami di bidang ini," katanya.
Putin juga menyoroti kerja sama pendidikan militer yang sudah berjalan lama antara kedua negara.
"Para spesialis Indonesia secara rutin mengikuti pendidikan di universitas kami, termasuk universitas militer, dan kami siap memperluas kerja sama ini," ujarnya.
Dukung Indonesia di BRICS dan Sampaikan Belasungkawa atas Bencana
Putin menyambut baik keanggotaan penuh Indonesia di BRICS dan menyebutnya sebagai bagian dari perubahan penting dalam tatanan ekonomi global.
"Kami sangat gembira bahwa Indonesia telah menjadi anggota penuh BRICS, dan saat ini sedang berlangsung perundingan dengan Uni Ekonomi Eurasia untuk pembentukan zona perdagangan bebas," jelasnya.
Ia juga menyinggung meningkatnya hubungan antar masyarakat, terutama di sektor pariwisata, yang didorong oleh kemudahan penerbangan langsung dan kebijakan visa.
Di akhir pertemuan, Putin menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







