Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Rusia Butuh 44.000 Tenaga Ahli Drone, Buka Akses Sertifikasi Tanpa Syarat Pendidikan Formal

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Rusia Butuh 44.000 Tenaga Ahli Drone, Buka Akses Sertifikasi Tanpa Syarat Pendidikan Formal
Foto: (Sumber: Sebuah drone terlihat di Smart City Expo World Congress 2025 di Barcelona, ​​Spanyol, 4 November 2025. ANTARA/Xinhua/Joan Gosa.)

Pantau - Pemerintah Rusia menyatakan membutuhkan sekitar 44.000 tenaga profesional di sektor drone, sebagai bagian dari percepatan pengembangan sistem drone dan robotik nasional.

Upaya Pemerintah Penuhi Kebutuhan Industri Drone

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia mengungkapkan data tersebut pada Jumat, 19 Desember 2025.

Hingga kini, lebih dari 19.000 personel telah berhasil dilatih dalam dua tahun terakhir.

Guna memenuhi permintaan industri yang terus meningkat, Rusia membuka jalur baru bagi operator drone dengan mengizinkan warga negara tanpa latar belakang pendidikan formal yang relevan untuk memperoleh sertifikat kualifikasi sipil.

Langkah ini ditujukan untuk menarik lebih banyak tenaga ahli berketerampilan tinggi di bidang pengoperasian dan pengembangan teknologi drone.

Kolaborasi Sektor Industri dan Inovator Sipil

Kementerian juga menyampaikan bahwa berbagai pihak tengah diintegrasikan dalam satu ekosistem pengembangan drone nasional.

Perusahaan industri, perusahaan teknologi kecil, serta para penemu dan pengembang dari kalangan sipil kini dilibatkan secara aktif dalam upaya kolektif mempercepat kemajuan teknologi drone dan sistem robotik Rusia.

Langkah strategis ini memperlihatkan keseriusan pemerintah Rusia dalam menjadikan sektor drone sebagai salah satu pilar utama transformasi industri teknologi masa depan.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan