Pantau.com - Setelah dikabarkan positif terinfeksi korona, Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyatakan dirinya negatif usai hasil tes kesehatannya keluar pada Jumat malam (13/3/2020).
O Dia, harian utama Brasil, sebelumnya melaporkan bahwa Bolsonaro positif terinfeksi COVID-19. Fox News kemudian mengonfirmasi berita tersebut. "Jangan percaya berita bohong di media!" cuit pemimpin Brasil di Twitter, seraya menegaskan bahwa dirinya negatif virus korona.
Dilansir Business Insider, sebelum dikabarkan positif korona, surat kabar Brasil Estadão pertama kali melaporkan pada hari Kamis, 12 Maret, bahwa Bolsonaro telah diuji untuk virus mematikan itu dan sedang dipantau.
Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Virus Korona
Putra Bolsonaro Eduardo mengatakan kepada Fox News bahwa pengujian lebih lanjut sedang dilakukan. Sebelumnya, Sekretaris Bolsonaro, Fabio Wajngarten, juga dinyatakan positif mengidap virus itu.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dan Bolsonaro dilaporkan duduk bersebelahan di resor Mar-a-Lago di Florida pada pekan lalu. Presiden AS itu juga terlihat menjabat tangan Bolsonaro sebelum makan malam.
Trump juga difoto berdiri di sebelah Wajngarten lima hari sebelum Wajngarten dinyatakan positif terkena virus. Menanggapi hal itu, Sekretaris Pers Gedung Putih, Stephanie Grisham, mengatakan bahwa Trump dan Wakil Presiden Mike Pence tidak perlu diuji untuk virus korona karena mereka memiliki sedikit interaksi dengan Wajngarten.
"Gedung Putih mengetahui laporan publik bahwa anggota kunjungan delegasi Brasil ke Mar-a-Lago akhir pekan lalu dinyatakan positif COVID-19, pengujian konfirmasi sedang menunggu," kata pernyataan Grisham.
"Eksposur dari kasus ini sedang dinilai, yang akan menentukan langkah selanjutnya. Baik Presiden dan Wakil Presiden hampir tidak memiliki interaksi dengan individu yang dites positif dan tidak perlu diuji pada saat ini."
Trump mengatakan minggu ini bahwa ia mendengar sesuatu tentang Wajngarten yang terjangkit virus korona. "Kami makan malam bersama di Florida, di Mar-a-Lago, dengan seluruh delegasi," kata Trump kepada McClatchy.
Baca juga: Mendagri Positif Korona, Pesohor yang Terinfeksi di Australia Bertambah
"Aku tidak tahu apakah ajudan pers ada di sana, jika dia ada di sana. Tapi kita tidak melakukan sesuatu yang luar biasa."
"Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Unit Medis Gedung Putih dan Dinas Rahasia Amerika Serikat telah bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk memastikan setiap tindakan pencegahan diambil untuk menjaga Keluarga Pertama & Kedua, dan semua staf Gedung Putih tetap sehat," kata pernyataan Grisham.
Ia juga mengatakan, untuk mengulangi pedoman CDC, saat ini tidak ada indikasi untuk menguji pasien tanpa gejala, dan hanya orang dengan kontak dekat yang berkepanjangan dengan kasus positif yang dikonfirmasi yang harus dikarantina sendiri.
"Kami memantau situasi dengan cermat dan akan memperbarui semua orang ketika kami mendapatkan informasi lebih lanjut."
- Penulis :
- Noor Pratiwi
