Pantau - Film Fast & Furious 11 dipastikan menjadi babak penutup dari franchise aksi balap ikonik tersebut dan akan dirilis pada April 2027, seperti diumumkan oleh Vin Diesel dalam ajang FuelFest di Los Angeles.
Kembalinya Karakter Favorit dan Jalan Cerita yang Menggantung
Film ini akan melanjutkan cerita dari ending cliffhanger Fast X, di mana nasib Dominic Toretto dan putranya, "Little B", digantung usai Dante Reyes meledakkan bom.
Gisele Yashar, karakter yang sebelumnya dianggap telah tewas, juga kembali muncul di akhir Fast X, memberi isyarat akan keterlibatannya di film final.
Vin Diesel membagikan empat informasi besar dalam acara FuelFest: film akan syuting kembali di Los Angeles, kembali menyoroti dunia street racing, menghadirkan kembali karakter Brian O’Conner, dan menetapkan tanggal rilis resmi pada April 2027.
Nostalgia, Tantangan Teknis, dan Harapan Penggemar
Kembalinya Brian O’Conner—karakter yang diperankan oleh mendiang Paul Walker—menjadi sorotan utama.
Namun, belum ada penjelasan teknis bagaimana tokoh tersebut akan dimunculkan kembali.
"Penggunaan efek visual, pemeran pengganti, atau teknologi AI harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menciptakan kesan uncanny," ungkap salah satu sumber dari internal produksi.
Kembali ke Los Angeles dan fokus ke balapan jalanan dinilai sebagai langkah strategis untuk mengembalikan inti dari franchise yang sempat bergeser menjadi aksi global berskala besar.
Jika jadwal rilis April 2027 terealisasi, maka akan ada jeda hampir empat tahun antara Fast X dan Fast & Furious 11, menjadikannya film dengan jarak rilis terlama dalam sejarah seri ini.
Film ini diprediksi akan menyatukan elemen nostalgia, aksi khas, dan drama keluarga yang menjadi ciri khas sejak film pertama.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Tria Dianti
