
Pantau - Mission: Impossible – The Final Reckoning berhasil mencetak pendapatan global sebesar 586 juta dolar AS, namun tetap belum bisa disebut sukses secara finansial karena anggaran produksinya yang mencapai 400 juta dolar AS.
Pendapatan Tertinggi Pembukaan, Namun Masih Posisi Keempat di Seri
Film ini mencatatkan pendapatan akhir pekan pembukaan tertinggi dalam sejarah waralaba Mission: Impossible, namun secara keseluruhan hanya menduduki posisi keempat dalam daftar film terlaris di seri tersebut.
Menurut data dari Box Office Mojo, angka 586 juta dolar AS yang diraih The Final Reckoning memang terbilang mengesankan, namun belum cukup untuk menutupi biaya produksi yang luar biasa besar.
Dengan anggaran sebesar 400 juta dolar AS, film ini masuk ke dalam jajaran film aksi termahal yang pernah dibuat.
Mengikuti aturan umum industri film, sebuah film perlu menghasilkan setidaknya 2,5 kali lipat dari anggarannya untuk benar-benar dianggap balik modal, termasuk untuk menutup biaya pemasaran dan distribusi.
Artinya, The Final Reckoning harus meraih hampir 1 miliar dolar AS untuk bisa disebut menguntungkan.
Nyaris Salip Iron Man, Tapi Tak Cukup Dorong Sekuel Baru
Pendapatan The Final Reckoning saat ini hanya berselisih 71.000 dolar AS dari film Iron Man (2008), yang dulunya hampir dibintangi Tom Cruise sebelum akhirnya diperankan oleh Robert Downey Jr.
Keputusan Cruise untuk tidak mengambil peran Tony Stark menjadi salah satu "andaikan" terbesar dalam kariernya.
Perbandingan antara kedua film menunjukkan perbedaan besar dalam ekspektasi dan hasil akhirnya.
Iron Man dianggap sebagai tonggak awal keberhasilan Marvel Cinematic Universe dan dipuji karena mengubah lanskap film superhero, meskipun awalnya tidak diharapkan mencetak sukses besar.
Sebaliknya, The Final Reckoning dibebani ekspektasi tinggi sejak awal karena besarnya anggaran dan reputasi waralaba Mission: Impossible.
Meski begitu, Paramount belum memberikan lampu hijau untuk proyek lanjutan dari waralaba tersebut.
Perdebatan di media sosial juga terus berlangsung, antara mereka yang menganggap The Final Reckoning layak menjadi penutup, dan mereka yang yakin waralaba ini masih memiliki daya tarik besar.
Keberhasilan finansial yang terbatas dari film ini menunjukkan bahwa pencapaian box office tidak selalu menjadi ukuran pasti kelayakan sekuel.
Fakta bahwa The Final Reckoning hanya berada di posisi keempat dalam waralaba yang sama menegaskan bahwa meskipun sukses, film ini belum mencapai standar keberhasilan yang dibutuhkan untuk melanjutkan cerita ke film berikutnya.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Tria Dianti