Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

James Cameron Tegaskan AI Tak Akan Gantikan Seniman: "Kreativitas Harus Tetap Milik Manusia"

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

James Cameron Tegaskan AI Tak Akan Gantikan Seniman: "Kreativitas Harus Tetap Milik Manusia"
Foto: (Sumber: Tilly Norwood yang diperkenalkan sebagai aktris AI debut di Hollywood. (ANTARA/Instagram @tillynorwood))

Pantau - Sutradara legendaris James Cameron menyatakan bahwa teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI/Gen AI) tidak akan mampu menggantikan peran seniman dan aktor manusia dalam industri film.

Kreativitas Manusia Tak Tergantikan oleh AI

Dalam wawancara bersama Variety pada September yang dipublikasikan Rabu (1/10/2025), James Cameron menegaskan keyakinannya terhadap kekuatan kreativitas manusia.

"Budaya kreatif di antara para seniman ini begitu kuat hingga saya bisa melihat satu adegan untuk pertama kali dan langsung berkata, sudah selesai. Jadi gagasan untuk terus mendorong mereka berpikir sebagai pencerita benar-benar membuahkan hasil," ungkapnya.

"Inilah alasan mengapa teknologi Gen AI tidak akan pernah bisa menggantikan hal itu. Kita membutuhkan para seniman. Para senimanlah yang harus mengendalikan proses ini, bukan sebaliknya," lanjut Cameron.

Ia menjelaskan bahwa pengalamannya bekerja dengan tim efek visual (VFX) membuatnya yakin bahwa AI hanyalah alat, bukan pengganti.

Meski begitu, Cameron menyatakan keterbukaannya terhadap penggunaan AI untuk menekan biaya produksi, selama tidak mengorbankan tenaga kerja.

Kekhawatiran atas AI dan Kontroversi Aktor Sintetis

Cameron juga menyampaikan kekhawatiran terhadap dampak jangka panjang AI, terutama jika digabungkan dengan sistem senjata atau nuklir.

"Saya merasa kita berada di ambang perkembangan besar dalam sejarah manusia, di mana ada tiga ancaman eksistensial, yakni perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, senjata nuklir, dan kecerdasan super. Semuanya sedang muncul dan memuncak di saat yang bersamaan," katanya.

Pada September 2024, Cameron diketahui bergabung dalam dewan direksi Stability AI bukan untuk keuntungan pribadi, tetapi untuk memahami arah pengembangan AI dalam perfilman.

"Tujuannya untuk memahami ruang itu, memahami apa yang ada di pikiran para pengembang, apa yang ditargetkan, siklus perkembangan seperti apa, dan tujuan saya adalah mencoba mengintegrasikannya ke dalam alur kerja VFX," jelasnya.

Sementara itu, perdebatan mengenai penggunaan AI di industri hiburan terus memanas, terutama setelah aktris dan komedian Belanda, Eline Van der Velden, memperkenalkan aktor AI bernama Tilly Norwood di Festival Film Zurich awal pekan ini.

Tilly Norwood langsung menarik perhatian sejumlah agen bakat, namun kehadirannya memicu reaksi keras dari para aktor Hollywood.

Aktor ternama seperti Emily Blunt dan Natasha Lyonne secara terbuka mengecam keberadaan aktor AI tersebut.

Serikat SAG-AFTRA (Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists) juga mengeluarkan penolakan resmi terhadap penggunaan aktor sintetis.

"Kreativitas adalah, dan seharusnya tetap, berpusat pada manusia, serta menentang penggantian aktor manusia dengan sosok sintetis," demikian pernyataan SAG-AFTRA.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti