
Pantau - Perempuan memiliki kekuatan besar untuk memulihkan, membangun kembali, dan menumbuhkan harapan di tengah konflik dan bencana. Pesan inilah yang disampaikan melalui film dokumenter berjudul New Hope: Harapan Baru Gerakan Perempuan Perdamaian di Sulawesi Tengah.
Pemutaran film tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bekerja sama dengan UN Women pada 2 Oktober 2025, sebagai bagian dari peringatan 25 tahun Resolusi Dewan Keamanan PBB 1325 (2000) tentang Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan.
Perempuan Sebagai Motor Perdamaian
Acara ini tidak hanya menjadi momentum peringatan, tetapi juga penghargaan terhadap keberanian dan ketangguhan perempuan Indonesia yang berperan aktif dalam menjaga perdamaian di wilayah pascakonflik.
Resolusi 1325 merupakan tonggak sejarah global yang menegaskan pentingnya keterlibatan perempuan dalam pencegahan konflik, penyelesaian damai, dan rekonstruksi sosial.
Di Indonesia, semangat resolusi ini diwujudkan secara nyata di Sulawesi Tengah, di mana perempuan tidak hanya menjadi korban konflik, melainkan penggerak utama perubahan sosial.
Mengubah Luka Menjadi Kekuatan
Film dokumenter New Hope menyoroti kisah nyata perempuan di Palu dan sekitarnya yang berhasil mengubah trauma masa lalu menjadi kekuatan kolektif untuk membangun komunitas yang harmonis dan berdaya.
Perdamaian disebut sebagai fondasi utama pembangunan manusia berkelanjutan, karena tidak mungkin tercipta kesejahteraan tanpa lingkungan sosial yang damai dan inklusif.
Ketika perempuan dilibatkan dalam pengambilan keputusan di berbagai tingkatan, maka lahirlah ketahanan sosial sejati yang mampu memperkuat fondasi bangsa.
Melalui film ini, Kemenko PMK dan UN Women menegaskan pentingnya terus mengintegrasikan agenda Women, Peace, and Security (WPS) ke dalam pembangunan nasional, agar seluruh warga negara dapat hidup sejahtera dalam masyarakat yang damai dan setara.
- Penulis :
- Aditya Yohan