
Pantau - Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang menggelar Kejuaraan Menembak Danlanud El Tari 2025 sebagai ajang pencarian bibit unggul atlet menembak dari Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Komandan Lanud El Tari, Marsma TNI Somad, menyatakan bahwa kejuaraan ini tidak hanya diikuti oleh personel TNI dan Polri, tetapi juga masyarakat sipil.
"Kegiatan ini juga dalam rangka menyaring bibit-bibit berbakat yang punya minat sehingga kita bisa mempunyai atlet-atlet tembak yang berasal dari Nusa Tenggara Timur," ungkapnya.
Somad juga menyampaikan bahwa NTT akan menjadi tuan rumah PON 2028, sehingga diperlukan persiapan serius, termasuk dalam penyediaan atlet dan venue pertandingan.
Kategori Lomba dan Jumlah Peserta
Kejuaraan ini merupakan lomba menembak terbesar pertama yang diselenggarakan di NTT dan berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu (18/10) hingga Minggu (19/10).
Perlombaan dibagi dalam dua kategori utama, yakni menembak dengan senjata laras panjang dan laras pendek (pistol).
Untuk senjata laras pendek, kategori dibagi menjadi:
- Eksekutif Pro – Non Optic
- Eksibisi Eksekutif (TNI–Polri)
- Eksibisi Sipil (Slow Fire)
Sementara itu, untuk senjata laras panjang digunakan jenis Rifle Cal 5,56 milimeter non optic, dengan kategori sebagai berikut:
- Perorangan pria, jarak tembak 100 meter
- Perorangan wanita, jarak tembak 75 meter
- Beregu pria, jarak tembak 100 meter
- Beregu wanita, jarak tembak 75 meter
Total peserta yang mengikuti kejuaraan ini mencapai 97 orang, terdiri dari perwakilan TNI, Polri, dan klub-klub menembak di wilayah NTT.
Ajang Memperkuat Soliditas dan Peringati HUT TNI ke-80
Kejuaraan ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pada hari pertama, Sabtu (18/10), perlombaan diikuti oleh para penembak profesional.
Sementara hari kedua, Minggu (19/10), akan dilaksanakan lomba eksibisi dan pengumuman pemenang.
Marsma TNI Somad menekankan bahwa ajang ini juga bertujuan mempererat soliditas dan kebersamaan antara TNI, Polri, dan masyarakat.
Ketua Panitia Kejuaraan sekaligus Kadisops Lanud El Tari, Kolonel Pas Sulistiyo Utomo, menyatakan bahwa ajang ini akan terus dilanjutkan di masa mendatang.
"Ini baru awal, nanti untuk kedepannya akan kita pisahkan tim perempuan dengan perempuan, pria dengan pria. Inikan digabung ya," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan