
Pantau - Pemerintah Korea Selatan mengumumkan rencana pembangunan infrastruktur konser berskala besar guna memperluas jangkauan global industri K-pop.
Menteri Kebudayaan Korea Selatan, Chae Hwi Young, menyampaikan bahwa pemerintah berencana meningkatkan fasilitas konser K-pop, termasuk membangun stadion dan arena baru yang representatif.
Pernyataan tersebut disampaikan Chae pada Selasa (16/12), sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Yonhap.
Menurut Chae, inisiatif ini merupakan arahan langsung dari Presiden Lee Jae Myung untuk menciptakan lingkungan konser yang lebih baik serta memperluas promosi K-pop ke kancah internasional.
Rencana Stadion Kubah dan Arena Khusus K-Pop
Pemerintah akan membangun stadion kubah baru dengan kapasitas 50.000 kursi yang difungsikan khusus sebagai tempat konser.
Selain stadion utama tersebut, beberapa pemerintah daerah juga akan membangun gedung konser bergaya arena.
Wilayah yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan mencakup Seoul dan Goyang, yang terletak di sebelah utara ibu kota Korea Selatan.
Chae menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur ini sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat fondasi industri K-pop secara menyeluruh.
"Kami akan memfokuskan upaya kami untuk memperluas K-pop secara global sehingga kedudukan internasionalnya dapat semakin kokoh," ungkapnya.
Strategi Jangka Pendek dan Jangka Menengah
Untuk mengatasi keterbatasan tempat konser berskala besar, Kementerian Kebudayaan akan memperluas infrastruktur secara bertahap.
"Dalam jangka pendek, kami berencana untuk memanfaatkan fasilitas olahraga regional sebagai tempat konser mulai tahun depan," ujar Chae.
Di sisi lain, dalam jangka menengah, beberapa proyek pembangunan arena seperti Seoul Arena dan Goyang Arena sudah dimulai.
Jika tidak mengalami kendala, beberapa arena tersebut diperkirakan selesai pada tahun 2027 atau 2028.
Pemerintah berharap dengan infrastruktur yang memadai, K-pop dapat terus tumbuh sebagai kekuatan budaya global yang berkelanjutan.
- Penulis :
- Aditya Yohan






