
Pantau - Festival Teater Pelajar (FTP) kembali diselenggarakan oleh Komunitas Teater Djarum sebagai upaya untuk melestarikan seni pertunjukan teater di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda.
Komitmen untuk Pelestarian Seni Teater
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, menyatakan bahwa kemajuan dan pelestarian seni teater di Indonesia sangat bergantung pada dedikasi para seniman dan regenerasi dari generasi muda yang mencintai seni pertunjukan. FTP menjadi wadah yang penting untuk menumbuhkan kecintaan tersebut.
FTP sebagai Ruang Kreatif bagi Pelajar
FTP bukan hanya sekadar panggung pertunjukan, tetapi juga merupakan ruang kreatif bagi pelajar untuk mengembangkan diri, berbagi pengalaman, dan menginspirasi sesama pelajar untuk lebih terlibat dalam dunia teater.
Tema FTP XV: "Estetika Tubuh Artistik"
Pada penyelenggaraan FTP tahun ini, tema yang diangkat adalah "Estetika Tubuh Artistik". Tema ini mengajak para peserta untuk mengeksplorasi tubuh sebagai medium utama dalam pertunjukan teater, baik sebagai ekspresi individu maupun bagian dari kerja kolektif.
Proses Pelatihan dan Pendampingan
Untuk mendalami tema tersebut, workshop dan coaching menjadi bagian penting dalam FTP. Proses pelatihan ini bertujuan untuk mengarahkan peserta dalam mengeksplorasi potensi tubuh dalam penciptaan karya teater yang lebih terarah, mendalam, dan kontekstual.
Peserta FTP XV
Tahun ini, 42 kelompok teater pelajar dari SMP dan SMA se-Kabupaten Kudus turut berpartisipasi dalam festival ini. Mereka mengikuti tema yang menekankan gerak, gestur, ritme, dan kehadiran tubuh sebagai elemen artistik dalam pertunjukan.
Proses Penilaian dan Babak Final
Proses penilaian dimulai dengan babak penyisihan pada 3–15 November 2025, dan babak final berlangsung pada 19–21 Desember 2025 di GOR Kaliputu, Kudus. Pemenang Teater Terbaik tingkat SMP adalah Teater Bobot (SMP 1 Kudus), sementara Teater Terbaik tingkat SMA dimenangkan oleh Teater Patas (SMA 1 Bae).
Lokapijar: Program Pendampingan untuk Sekolah
Bakti Budaya Djarum Foundation juga menyelenggarakan Lokakarya Pelatih Pelajar (Lokapijar) pada April 2025 untuk memperkuat kesiapan sekolah dalam menghadapi proses penciptaan dan pementasan teater. Lokapijar ini melibatkan 114 sekolah di Kabupaten Kudus.
Peran Lokapijar dalam Meningkatkan Kualitas Teater Pelajar
Program Lokapijar bertujuan untuk memperluas partisipasi pelajar dalam kegiatan teater di Kabupaten Kudus serta memberikan dukungan dalam meningkatkan kualitas teater pelajar di masa depan.
- Penulis :
- Aditya Yohan







