
Pantau - Terkuak fakta lain bahwa pasangan suami istri (pasutr) yang awalnya diduga menculik siswi SMP di kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Polisi menyatakan nihil kontak fisik antara terduga pelaku dan siswi yang disebut akan diculik tersebut.
Hal itu terungkap ketika siswi inisial AJP dipertemukan dengan S dan A di Satpom AU kawasan Halim Perdanakusuma. Ketiganya dipertemukan setelah S dan A diamankan oleh Pom AU di Jl Hercules, kompleks Halim Perdanakusuma, pada Rabu (31/8).
"Mereka dibawa ke kantor Satpom AU untuk klarifikasi dan dipertemukan dengan AJP, kemudian Saudari A bertanya 'Apakah saya pernah turun dari mobil dan memegang kamu?' dan AJP menjawab 'Nggak, saya salah, Bu'," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqafi, Sabtu (3/9/2022).
AJP kemudian meminta maaf. AJP menyampaikan dirinya trauma karena pernah mengalami kejadian serupa.
"Saya minta maaf, karena pernah kejadian, jadi saya ada rasa trauma," tutur AJP dalam keterangan tertulis dari AKBP Ahsanul Muqafi.
Hanya menawarkan tumpangan
Ahsnul menuturkan bahwa sebenarnya pasutri itu hanya menawarkan tumpangan kepada AJP. A merasa iba terhadap AJP lantaran sudah tak ada kendaraan yang melintas di wilayah tersebut.
"Karena lihat (korban) sendiri, makanya diajak sekalian. Itu aja, tidak ada motif penculikan," tutur Ahsanul.
Setelah sempat diamankan di Pom AU, S dan A kemudian diserahkan ke Polsek Makasar dan dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam di kantor polisi, keduanya dinyatakan tidak terbukti melakukan percobaan penculikan, sehingga kemudian dilepas polisi.
Sempat diduga mau menculik
Sebelumnya diberitakan, personel Unit Reskrim Polsek Makasar menangkap tiga orang yang diduga melakukan upaya penculikan terhadap anak sekolah di Komplek Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Setelah menangkap ketiga pelaku pihaknya langsung menyerahkan terduga pelaku ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur untuk tindakan lebih lanjut.
“Penculikannya belum ada, baru percobaan. Terduga pelaku tadi malam sudah kita antar ke Polres,” tutur Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri, di Jakarta, Jumat (2/9/2022).
Zaini juga menyampaikan ketiga pelaku terdiri atas dua pria dan satu perempuan. Para pelaku beraksi saat jam pulang sekolah.
“Jadi dia pakai mobil APV ketika ada anak pulang sekolah, dia nongkrong kemudian manggil ‘ayo ikut saya aja saya antar pulang’. Tapi karena anak-anak itu nolak, dia jalan lagi,” katanya.
Ketiga terduga pelaku, kata Zaini, merupakan masyarakat bukan berasal dari aparat, dan ia belum mengetahui perihal motif dan tujuan dari ketiga pelaku.
“Kita belum tahu motif dan tujuannya karena langsung kita serahkan ke Unit PPA,” ucapnya.
Hal itu terungkap ketika siswi inisial AJP dipertemukan dengan S dan A di Satpom AU kawasan Halim Perdanakusuma. Ketiganya dipertemukan setelah S dan A diamankan oleh Pom AU di Jl Hercules, kompleks Halim Perdanakusuma, pada Rabu (31/8).
"Mereka dibawa ke kantor Satpom AU untuk klarifikasi dan dipertemukan dengan AJP, kemudian Saudari A bertanya 'Apakah saya pernah turun dari mobil dan memegang kamu?' dan AJP menjawab 'Nggak, saya salah, Bu'," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqafi, Sabtu (3/9/2022).
AJP kemudian meminta maaf. AJP menyampaikan dirinya trauma karena pernah mengalami kejadian serupa.
"Saya minta maaf, karena pernah kejadian, jadi saya ada rasa trauma," tutur AJP dalam keterangan tertulis dari AKBP Ahsanul Muqafi.
Hanya menawarkan tumpangan
Ahsnul menuturkan bahwa sebenarnya pasutri itu hanya menawarkan tumpangan kepada AJP. A merasa iba terhadap AJP lantaran sudah tak ada kendaraan yang melintas di wilayah tersebut.
"Karena lihat (korban) sendiri, makanya diajak sekalian. Itu aja, tidak ada motif penculikan," tutur Ahsanul.
Setelah sempat diamankan di Pom AU, S dan A kemudian diserahkan ke Polsek Makasar dan dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam di kantor polisi, keduanya dinyatakan tidak terbukti melakukan percobaan penculikan, sehingga kemudian dilepas polisi.
Sempat diduga mau menculik
Sebelumnya diberitakan, personel Unit Reskrim Polsek Makasar menangkap tiga orang yang diduga melakukan upaya penculikan terhadap anak sekolah di Komplek Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Setelah menangkap ketiga pelaku pihaknya langsung menyerahkan terduga pelaku ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur untuk tindakan lebih lanjut.
“Penculikannya belum ada, baru percobaan. Terduga pelaku tadi malam sudah kita antar ke Polres,” tutur Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri, di Jakarta, Jumat (2/9/2022).
Zaini juga menyampaikan ketiga pelaku terdiri atas dua pria dan satu perempuan. Para pelaku beraksi saat jam pulang sekolah.
“Jadi dia pakai mobil APV ketika ada anak pulang sekolah, dia nongkrong kemudian manggil ‘ayo ikut saya aja saya antar pulang’. Tapi karena anak-anak itu nolak, dia jalan lagi,” katanya.
Ketiga terduga pelaku, kata Zaini, merupakan masyarakat bukan berasal dari aparat, dan ia belum mengetahui perihal motif dan tujuan dari ketiga pelaku.
“Kita belum tahu motif dan tujuannya karena langsung kita serahkan ke Unit PPA,” ucapnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino