
Pantau - Polda Jawa Timur (Jatim) memeriksa Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana sebagai saksi Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 Aremania.
Gilang tiba di Ditreskrimum Polda Jatim sekitar pukul 13.19 WIB. Ia tampak menaiki mobil Toyota Alphard berwarna hitam. Gilang mengenakan kemeja warna hitam kombinasi putih dengan dipadukan celana hitam.
"Belum tahu. Bentar teman-teman ya," kata Gilang sembari masuk ke gedung Ditreskrimum Polda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Ribuan Aremania Gelar Aksi Damai Tuntut Proses Hukum yang Adil terkait Tragedi Kanjuruhan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengungkapkan, rencananya ada 15 saksi yang akan dipanggil untuk pemeriksaan tambahan terkait Tragedi Kanjuruhan.
"Kemarin rencananya 15 saksi yang akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan tambahan," kata Dirmanto.
Dari 15 saksi ini, salah satunya yakni Presiden Arema FC yang hadir hari ini.
Baca juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Dukung Percepatan Transformasi Sepak Bola Indonesia
Diberitakan sebelumnya, korban meninggal Tragedi Kanjuruhan kembali bertambah. Satu orang Aremania yang sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang akhirnya meninggal dunia. Sehingga, total 135 orang meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan.
Satu orang korban meninggal tersebut atas nama Farzah Dwi Kurniawan. Ia meninggal di RSSA Malang, Minggu (23/10/2022) malam. Kabar meninggalnya Farzah dibenarkan oleh Tim Gabungan Aremania.
“Iya, benar meninggal kemarin malam (Minggu), jam 11 lebih,” ujar salah satu anggota Tim Gabungan Aremania, Anwar, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Update Tragedi Kanjuruhan: Korban Meninggal Bertambah jadi 135 Suporter
Gilang tiba di Ditreskrimum Polda Jatim sekitar pukul 13.19 WIB. Ia tampak menaiki mobil Toyota Alphard berwarna hitam. Gilang mengenakan kemeja warna hitam kombinasi putih dengan dipadukan celana hitam.
"Belum tahu. Bentar teman-teman ya," kata Gilang sembari masuk ke gedung Ditreskrimum Polda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Ribuan Aremania Gelar Aksi Damai Tuntut Proses Hukum yang Adil terkait Tragedi Kanjuruhan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengungkapkan, rencananya ada 15 saksi yang akan dipanggil untuk pemeriksaan tambahan terkait Tragedi Kanjuruhan.
"Kemarin rencananya 15 saksi yang akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan tambahan," kata Dirmanto.
Dari 15 saksi ini, salah satunya yakni Presiden Arema FC yang hadir hari ini.
Baca juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Dukung Percepatan Transformasi Sepak Bola Indonesia
Diberitakan sebelumnya, korban meninggal Tragedi Kanjuruhan kembali bertambah. Satu orang Aremania yang sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang akhirnya meninggal dunia. Sehingga, total 135 orang meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan.
Satu orang korban meninggal tersebut atas nama Farzah Dwi Kurniawan. Ia meninggal di RSSA Malang, Minggu (23/10/2022) malam. Kabar meninggalnya Farzah dibenarkan oleh Tim Gabungan Aremania.
“Iya, benar meninggal kemarin malam (Minggu), jam 11 lebih,” ujar salah satu anggota Tim Gabungan Aremania, Anwar, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Update Tragedi Kanjuruhan: Korban Meninggal Bertambah jadi 135 Suporter
- Penulis :
- khaliedmalvino