Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Bocah Korban Penculikan Pemulung Berhasil Ditemukan!

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Bocah Korban Penculikan Pemulung Berhasil Ditemukan!
Pantau - Bocah korban penculikan pemulung di Gunung Sahari, Jakarta Pusat akhirnya ditemukan di Ciledug, Kota Tangerang. Saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit (RS) Kramat Jati.

"Sudah (ditemukan korban penculikan), di Ciledug, setelah ini akan kami bawa langsung ke rumah sakit Kramat Jati," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto, Senin (2/1/2023).

Gunarto menegaskan, jajarannya hingga kini masih berada di lokasi penemuan korban penculikan. Selanjutnya, korban akan divisum dan diobati.

"Kasus penculikan baru kami ungkap. Sekarang kami masih di TKP. Setelah ini (korban) dilakukan visum dan pengobatan medis," ucapnya.

Dia mengatakan korban dalam keadaan sehat. "Dalam keadaan sehat, alhamdulillah," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Malika Anastasya, bocah berusia 6 tahun, diculik seorang pria di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi Rabu (7/12/2022).

Kasus penculikan itu dilaporkan ke polisi pada Jumat (9/12/2022). Hingga kini kasus penculikan ini belum membuahkan hasil.

Ayah korban, T (48), menduga anaknya diculik seorang pemulung berinisial Y. T mengenal pelaku hanya sepintas, karena beberapa kali mampir di warungnya.

“Kadang sering mampir kemari dua hari atau tiga hari sekali. Sering pesen kopi, merokok bareng. Kenal sepintas,” ujar T kepada wartawan, Senin (19/12/2022).

T mengenal Y sekitar tiga bulan yang lalu sebagai pemulung. Selain itu, T tidak mengetahui banyak soal latar belakang Y.

“Saya pernah sempat tanya tinggal di mana. Dia bilang tinggal di belakang Asrama Darat ini, kan ada rongsokannya itu. Nah, dia ngontrak di sekitar situ,” jelasnya.

T kemudian menceritakan kronologi kasus penculikan yang dialami anaknya. Saat itu, 7 Desember 2022, Y sempat berkunjung ke warungnya.

Ketika itu Y memesan teh manis dan nasi. Karena tidak ada nasi, kakak korban pergi membeli beras. Y mengatakan kepada kakak korban akan membelikan ayam goreng untuk lauknya.

Y kemudian mengajak Malika membeli ayam goreng. Sebelum pergi membeli ayam goreng, Y sempat membelikan ikan untuk Malika.

“Sampai di tempat ayam goreng, sempat ditanya sama yang punya, MA ini anak siapa. Nah, si Y yang jawab, ‘Saya mamangnya MA’. Terus ditanya lagi, ‘mamang dari mananya? Ibu atau ayahnya?’ Kata si Y dari ibu, dia bilang begitu,” jelas T.

Usai membeli ayam goreng, lalu Y menyetop bajaj dan naik ebrsama MA. Peristiwa itu pun terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Kata T, sopir bajaj sudah diperiksa polisi. Berdasarkan keterangan sopir bajaj, pelaku dan Malika turun di Stasiun Jakarta Kota.

“Saya berharap anak saya sehat, cepat ketemu, kembali ke saya, karena itu titipan dari Yang Maha Kuasa. Saya pingin sekali dia pulang,” ucapnya.
Penulis :
khaliedmalvino