
Pantau - Polda Jambi membeberkan ada potensi penambahan korban pelecehan seks oleh wanita muda berinisial YS (25) di rental PS. Sebelumnya, dilaporkan sudah ada 17 anak korban pencabulan dalam kasus tersebut.
"Iya kemungkinan bisa bertambah," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Senin (6/2/2023).
Kendati demikian, Andri menegaskan hingga kini pihaknya masih fokus pada 17 anak korban pelecehan seksual, terdiri dari 11 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Rentang usia korban berkisar 8 hingga 15 tahun.
"Tapi kami saat ini fokus yang masuk dulu ke kami, 11 sudah kami periksa. Yang enam tambahan masih proses pemeriksaan dalam pekan ini," jelasnya.
Tak hanya melakukan penyidikan, polisi juga mengobservasi dan memeriksa psikologis 17 anak korban pelecehan seksual. Polisi berkoordinasi dengan UPTD PPA Provinsi Jambi guna memeriksa psikologis 17 anak tersebut.
"Saat ini korban anak itu sedang dilakukan observasi di UPTD PPA. Kita berharap mereka baik-baik saja," ujarnya.
Saat ini, polisi juga masih menghimpun sejumlah keterangan saksi baik mertua YS, tetangga, serta para saksi lainnya yang berhubungan dengan kasus tersebut.
"Jika ada masih ada anak-anak yang jadi korban, silahkan lapor ke kami," tuturnya.
Sementara itu, pelecehan terhadap anak-anak ini dilakukan sejak tersangka membuka jasa rental PS di rumahnya. Dari serangkaian pemeriksaan pencabulan itu dilakukan di rumahnya.
"Pencabulan itu informasi yang kami dapat sejak akhir Januari 2023 baru-baru ini," tuturnya.
"Iya kemungkinan bisa bertambah," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Senin (6/2/2023).
Kendati demikian, Andri menegaskan hingga kini pihaknya masih fokus pada 17 anak korban pelecehan seksual, terdiri dari 11 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Rentang usia korban berkisar 8 hingga 15 tahun.
"Tapi kami saat ini fokus yang masuk dulu ke kami, 11 sudah kami periksa. Yang enam tambahan masih proses pemeriksaan dalam pekan ini," jelasnya.
Tak hanya melakukan penyidikan, polisi juga mengobservasi dan memeriksa psikologis 17 anak korban pelecehan seksual. Polisi berkoordinasi dengan UPTD PPA Provinsi Jambi guna memeriksa psikologis 17 anak tersebut.
"Saat ini korban anak itu sedang dilakukan observasi di UPTD PPA. Kita berharap mereka baik-baik saja," ujarnya.
Saat ini, polisi juga masih menghimpun sejumlah keterangan saksi baik mertua YS, tetangga, serta para saksi lainnya yang berhubungan dengan kasus tersebut.
"Jika ada masih ada anak-anak yang jadi korban, silahkan lapor ke kami," tuturnya.
Sementara itu, pelecehan terhadap anak-anak ini dilakukan sejak tersangka membuka jasa rental PS di rumahnya. Dari serangkaian pemeriksaan pencabulan itu dilakukan di rumahnya.
"Pencabulan itu informasi yang kami dapat sejak akhir Januari 2023 baru-baru ini," tuturnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino