Pantau - Kasus penganiayaan anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral diduga dipicu persoalan wanita.
Polda Sumatra Utara (Sumut) sebelumnya menyebut, wanita yang sempat jadi pembahasan Aditya dan Ken berinisial D kini diralat.
Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan, wanita yang diduga sebagai pemicu kasus penganiayaan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral ini bukan D, melainkan SH.
"Untuk yang perempuan atas nama inisial D itu kami ralat, nama lengkap dari pada teman wanita dari Ken Admiral maupun tersangka AH adalah dengan inisial SH. Saya ralat dengan inisial SH," kata Sumaryono, Kamis (27/4/2023) malam.
Sumaryono menuturkan, pihaknya sudah memeriksa dan memintai keterangan SH soal kasus tersebut. Namun, dalam waktu dekat Polda Sumut akan kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap SH yang masih berstatus sebagai pelajar itu.
"Untuk saudari SH sudah kita lakukan pemeriksaan awal, dan akan kita minta keterangan tambahan terkait dengan kasus ini," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Aditya Hasibuan, anak dari perwira Polri AKBP Achiruddin Hasibuan, resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral di Medan Sumatra Utara pada Desember 2022 lalu.
Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono dalam konferensi persnya, Selasa (25/4/2023), mengatakan bahwa adanya sosok wanita berinisial D (SH) yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Di mana korban dan pelaku sempat membicarakan D (SH melalui pesan singkat sebelum peristiwa penganiayaan itu terjadi.
“Ini perkara salin lapor. Bermula dari chatting-an antara pelapor Ken Admiral dengan terlapor AH. Pelapor menanyakan kepada terlapor apa hubungan terlapor dengan teman pelapor berinisial D (SH),” kata Sumaryono, Selasa (25/4/2023).
Polda Sumatra Utara (Sumut) sebelumnya menyebut, wanita yang sempat jadi pembahasan Aditya dan Ken berinisial D kini diralat.
Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan, wanita yang diduga sebagai pemicu kasus penganiayaan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral ini bukan D, melainkan SH.
"Untuk yang perempuan atas nama inisial D itu kami ralat, nama lengkap dari pada teman wanita dari Ken Admiral maupun tersangka AH adalah dengan inisial SH. Saya ralat dengan inisial SH," kata Sumaryono, Kamis (27/4/2023) malam.
Sumaryono menuturkan, pihaknya sudah memeriksa dan memintai keterangan SH soal kasus tersebut. Namun, dalam waktu dekat Polda Sumut akan kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap SH yang masih berstatus sebagai pelajar itu.
"Untuk saudari SH sudah kita lakukan pemeriksaan awal, dan akan kita minta keterangan tambahan terkait dengan kasus ini," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Aditya Hasibuan, anak dari perwira Polri AKBP Achiruddin Hasibuan, resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral di Medan Sumatra Utara pada Desember 2022 lalu.
Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono dalam konferensi persnya, Selasa (25/4/2023), mengatakan bahwa adanya sosok wanita berinisial D (SH) yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Di mana korban dan pelaku sempat membicarakan D (SH melalui pesan singkat sebelum peristiwa penganiayaan itu terjadi.
“Ini perkara salin lapor. Bermula dari chatting-an antara pelapor Ken Admiral dengan terlapor AH. Pelapor menanyakan kepada terlapor apa hubungan terlapor dengan teman pelapor berinisial D (SH),” kata Sumaryono, Selasa (25/4/2023).
- Penulis :
- khaliedmalvino
