Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Zulhas Sebut Rakyat Terbiasa Jalani Sistem Pemilu Terbuka

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Zulhas Sebut Rakyat Terbiasa Jalani Sistem Pemilu Terbuka
Pantau - Ketua Umum PAN Zulkifl Hasan (Zulhas) menuturkan, penyelenggara Pemilu di Indonesia sudah menerapkan sistem Pemilu terbuka sejak 2009.

Zulhas pun menyinggung kemampuan para penyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP sudah terlatih untuk menjalani sistem Pemilu terbuka.

"Penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, DKPP) sudah terlatih. Rakyat pun sudah terbiasa dengan memilih orang secara langsung, juga di pilkada maupun pilkades," tuturnya, Senin (29/5/2023).

Zulhas sebelumnya telah mendengar kabar Mahkamah Konstitusi bakal mengabulkan gugatan sistem Pemilu tertutup di Pemilu 2024.

Zulhas mengharapkan, kbaar tersebut tidak benar adanya. Menteri Perdagangan (Mendag) ini pun masih meyakini independensi MK.

"Saya berharap hal itu tidak benar. Sebab saya masih yakin MK adalah garda terdepan penjaga demokrasi di Indonesia. Bukan perusak demokrasi," ujar Zulhas

Zulhas mengklaim pemantau Pemilu, LSM, serta pegiat demokrasi telah sepakat sistem Pemilu terbuka adalah yang terbaik dalam membangun demokrasi saat ini.

Meski begitu, dia meyakini sistem Pemilu terbuka memang tak sepenuhnya sempurna. Menurut Zulhas, masih banyak yang perlu diperbaiki dalam sistem Pemilu terbuka.

"Tapi sangat lebih baik dibandingkan dengan sistem pemilu tertutup yang mengebiri suara rakyat, menjadikan pemilu terdistorsi dari prinsip demokrasi konstitusional," jelas Zulhas.

Zulhas menegaskan, 8 dari 9 partai politik (parpol) parlemen sudah mengambil sikap dengan menyetujui sistem Pemilu terbuka tetap diterapkan di Pemilu 2024.

Dia mengatakan, masyarakat dan kekuatan civil society juga mempunyai aspirasi yang sama, yakni sistem Pemilu terbuka diterapkan pada Pemilu 2024.

"Maka dari itu, MK harus mendengar dan serius untuk mengkaji dengan adil. Dulu MK pernah membatalkan sistem pemilu tertutup terbatas. Diganti dengan sistem pemilu terbuka," katanya.

Bila sampai MK menyetujui sistem Pemilu tertutup untuk Pemilu 2024, kata Zulhas, maka itu sudah di luar nalar.

Pasalnya, masyarakat hanya akan mencoblos gambar parpol. Zulhas pun berharap Tuhan akan memberikan penerangan yang benar kepada MK.

"Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa memberi penerangan dan petunjuk ke jalan yang benar. Semua untuk kebaikan masyarakat, bangsa dan negara," imbuh Zulhas.
Penulis :
khaliedmalvino