billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Staf Beberkan Betapa Emosinya Luhut Usai Nonton Video YouTube Haris dan Fatia

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Staf Beberkan Betapa Emosinya Luhut Usai Nonton Video YouTube Haris dan Fatia
Pantau - Asisten Bidang Media Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Singgih Widiyastono membeberkan, betapa emosi atasannya itu usai menonton video YouTube yang menampilkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang kini berstatus sebagai terdakwa dalam kasus pencemaran nama baik.

Awalnya, jaksa dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) menanyakan soal bagaimana respons Luhut setelah menerima link video YouTube yang dikirimkan stafnya.

"Saudara tadi sampaikan, memberitahukan Pak Luhut pada akhirnya informasi tersebut. Bagaimana reaksi dari saksi Luhut Binsar Pandjaitan setelah laporan Saudara?," tanya jaksa penuntut umum dalam sidang yang digelar di di Pengadilan Negeri (PN) Jaktim, Cakung, Jakarta Timur, Senin (12/6/2023).

"Kira-kira setelah jam makan siang, Yang Mulia, kami melaporkan video tersebut ke Pak Luhut," jawab Singgih.

Singgih mengaku telah bekerja dengan Luhut sebagai asisten bidang media sejak 2018. Dia menuturkan, Luhut langsung meminta Singgih mengirimkan link video YouTube yang menampilkan Haris dan Fatia itu.

"Kemudian Pak Luhut meminta untuk dikirimkan link video tersebut ke HP-nya secara pribadi. Dan kemudian Pak Luhut menonton secara langsung video tersebut hingga selesai, Yang Mulia," kata Singgih.

Singgih menyebutkan Luhut marah setelah menonton video tersebut. Dia mengatakan Luhut mengatakan judul video yang mengaitkan nama Luhut dengan operasi militer Intan Jaya Papua itu tak benar.

"Kesan pertama beliau adalah beliau langsung marah ketika ada judul yang mengaitkan beliau dengan operasi militer Intan Jaya Papua untuk kepentiangan ekonominya beliau, Yang Mulia. Jadi kalau boleh kami sampaikan mungkin beliau bilang seperti ini, Yang Mulia, 'Eh, coba kau lihat ini, ini tidak benar itu, judulnya saja tidak jelas'. Jadi itu yang kira-kira beliau sampaikan, Yang Mulia," kata Singgih.

3 staf Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersaksi dalam sidang kasus pencemaran nama baik. Sidang dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti digelar hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).

“Stafnya Pak Luhut yang membaca, mencermati podcast-nya Haris Azhar. Ada tiga orang (staf) kalau enggak salah,” ujar Pengacara Luhut, Juniver Girsang, kepada wartawan, Senin (12/6/2023).

Lebih lanjut, Juvier mengatakan bahwa staf Luhut yang akan diperiksa sebagai saksi adalah mereka yang mengetahui dan membuka pertama kali podcast tersebut.

Selain itu, staf yang diperiksa adalah staf yang mencermati dan memberikan informasi podcast Haris-Fatia kepada Luhut.

“Mengetahui dan membuka podcast dari Haris Azhar itu dan kemudian mereka yang mencermati isu podcast itu kemudian memberitahukan kepada Pak Luhut ada podcast yang mencemarkan nama baik Pak Luhut itu yang diperiksa,” katanya.

Diketahui, Luhut sendiri telah diperiksa sebagai saksi dalam sidang kasus pencemaran nama baiknya dengan terdakwa Haris dan Fatia di PN Jaktim, Kamis (8/6).

Diberitakan sebelumnya, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti didakwa mencemarkan nama baik Luhut Binsar Pandjaitan oleh jaksa. Dakwaan itu dibacakan jaksa dalam persidangan yang digelar di PN Jaktim, Senin (3/4/2023).

Jaksa menyatakan pernyataan Haris dan Fatia dalam sebuah video yang diunggah melalui akun YouTube milik Haris telah mencemarkan nama baik Luhut.

Video tersebut berjudul ‘Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1!>NgeHAMtam’. Hal yang dibahas dalam video itu adalah kajian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul ‘Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya’.

Haris dan Fatia didakwa Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang ITE, Pasal 14 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946, Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946, dan Pasal 310 KUHP Tentang Penghinaan.
Penulis :
khaliedmalvino