billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Bareskrim Polri Periksa PSSI Terkait Dugaan Pungli Seleksi Wasit

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Bareskrim Polri Periksa PSSI Terkait Dugaan Pungli Seleksi Wasit
Pantau – Kepolisian Republik Indonesia mulai memanggil perwakilan Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI) untuk dimintai keterangan atas kasus dugaan pungkutan liar (pungli) proses seleksi wasit untuk laga Liga 1 dan Liga 2.

“Terkait dugaan adanya pungli pada seleksi wasit Liga 1 dan 2 bahwa Satgas Anti Mafia Bola pada hari ini Senin, (17/7/2023), Bareskrim Polri mengundang Ketua PSSI,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah, ditemui di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Nurul mengatakan namu PSSI mengirim direktur untuk memberikan keterangan. Namun, ia belum menjelaskan detail materi yang ditanyakan kepada pihak PSSI.

“Yang ditunjuk beliau untuk menghadiri undangan tersebut adalah Saudara A yang merupakan Direktur Perwasitan ke Bareskrim,” tuturnya.

Sebelumnya, pungli disebut terjadi dalam proses seleksi wasit belum lama ini. PSSI menjamin akan mengusut tuntas kasus tersebut.

“Ini sedang kami pelajari. Dan kalau clear ada indikasi kami bawa ke polisi,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, Kamis (13/7).

Sementra itu, Koordinator SOS Akmal Marhali mengatakan ada keterlibatan mafia wasit dalam proses seleksi yang digelar PSSI bersama Federasi Sepakbola Jepang (JFA). Pungli diduga terjadi dengan tujuan meloloskan beberapa wasit dari ujian hingga terjadinya praktik bocoran soal ujian.

“Sejumlah wasit mengaku diminta uang Rp 500 ribu bila ingin dibantu bisa dapat bocoran jawaban soal, atau paket Rp 1 juta buat dibantu lolos tes fisik dan tes LOTG. Ini harus diungkap pelakunya dan diberikan hukuman berat,” kata Akmal.

Adapun tes seleksi wasit terdiri atas tiga kategori, yakni Tes Fisik (bobot nilai 60), Tes Law of The Games (LOTG) (bobot nilai 20), dan Tes Video (bobot nilai 20). Dalam proses seleksi, diduga ada oknum yang menawarkan tiket lolos dengan memintakan sejumlah uang sebagai gantinya.

“PSSI harus segera membentuk tim pencari fakta independen untuk mengusut tuntas kasus pungli dalam seleksi wasit karena secara mental akhirnya berpengaruh kepada kepemimpinan wasit di lapangan,” tuturnya.
Penulis :
Yohanes Abimanyu