Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polisi Bantah Adanya Pembakaran Rumah Akibat Bentrok

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Polisi Bantah Adanya Pembakaran Rumah Akibat Bentrok
Foto: Bentrok warga di Cengkareng, Jakarta Barat, tangkap layar @merekamjakarta

Pantau - Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang membantah adanya pembakaran rumah buntut bentrokan yang ada. Hasoloan menyebut kobaran api yang viral berupa pembakaran sampah yang memang sudah menyala sebelum terjadinya bentrokan.

"Tidak ada pembakaran. Itu semak-semak dan sampah," kata Hasoloan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Hasoloan menambahkan pihaknya pun memfasilitasi untuk dilakukan mediasi antara kedua belah pihak bersama perangkat desa. Keduanya pun sepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.

"Apabila ada permasalahan warga maka perangkat RT dan RW akan menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat. Apabila tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah mufakat maka akan diserahkan kepada aparat penegak hukum," tuturnya.

Seperti diketahui, Bentrokan terjadi antara warga terjadi di perbatasan Kampung Ambon dan Kampung Kapuk Jakarta Barat malam tadi. Dilaporkan satu orang terluka akibat bentrokan tersebut.

Dalam video yang beredar di sosial media, tampak para warga saling menyerang satu sama lainnya. Tampak beberapa dari mereka saling melempar batu. Dalam narasi video, disebutkan bentrokan yang ada sampai memicu pembakaran di sekitar lokasi bentrokan perbatasan Kampung Ambon dan Kampung Kapuk.

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan peristiwa yang ada bukan bentrokan antar kampung, melainkan kesalahpahaman masalah pribadi. Hal tersebut bermula dari selisih paham antar warga yang ada di sana.

Saat itu S yang merupakan warga kampung Kapuk tengah berjalan kaki sepulang bekerja. Saat itu terjadi kesalahpahaman antara S dan pria lain berinisial P yang merupakan warga Kampung Kedaung. S pun memberitahukan hal tersebut kepada kawan-kawannya untuk mencari P.

Penulis :
Yohanes Abimanyu