
Pantau – Sebanyak 12 pemeran rumah produksi film porno di Jakarta Selatan telah menjalani tes urine di Polda Metro Jaya.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa tes urine dilakukan untuk membuktikan apakan para pemeran menggunakan narkoba atau tidak.
“Terkait dengan tes urine, apakan yang bersangkutan menggunakan obat seperti itu, juga dugaan penggunaan narkotika atau psikotropika,” kata Ade saat dikonfirmasi, Selasa (19/9/2023).
Kendati demikian, hasil tes urine belum bisa disampaikan karena harus diteliti terlebih dahulu oleh laboratorium forensik.
“Nanti kita akan kirimkan ke laboratorium forensik, untuk mengetahui diperiksa secara mendalam terkait dengan hasil laboratoris terkait dengan sampel urine yang diambil pada saat dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
- Penulis :
- Abdan Muflih