Pantau - Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengungkapkan ada orang tua bernama Nurhani (43) yang tega menyiksa anaknya sendiri berinisial MR (13) sampai tewas.
Lanjut Fahri, Suganda (24) paman dan Warim (70) kakek dari MR juga ikut terseret dalam kasus tersebut. Ketiganya pun kemudian ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan pembunuhan terhadap korban.
Aksi keji Nurhani bisa terbongkar setelah jasad MR ditemukan dalam kondisi mengenaskan posisi kepala penuh luka dan tangan terikat oleh seorang warga yang sedang mencari ikan.
MR sebelum tewas dibuang oleh Nurhani ke saluran irigasi Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu dengan kondisi yang masih hidup dan merintih kesakitan.
Lalu kata Fahri, Nurhani ketakutan bila mantan suaminya marah dengan kondisi korban penuh luka saat ingin diantarkan. Dari sini, muncul niat Nurhani untuk membuang MR ke saluran irigasi.
''Jadi ada kekhawatiran dari tersangka si ibu kandung korban. Akhirnya terbesit akhirnya membuang korban ini ke aliran irigasi di Desa Bugis itu," kata Fahri dikutip seperti dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).
Meskipun sebetulnya kondisi MR masih bisa diselamatkan, tetapi Nurhani sudah gelap mata. Fahri menyebut saat dibuang ke irigasi, MR dalam kondisi hidup. Sepanjang perjalanan Nurhani kerap mendengar rintihan MR.
"Korban ini sempat mengatakan mah sakit mah, mah ngantuk mah, capek mah. Pada saat dilempar pun kondisinya masih hidup ya," pungkas Fahri menirukan suara MR.
- Penulis :
- Sofian Faiq
