Pantau - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso membantah tudingan adanya motif politik terkait pelaporannya terhadap Ganjar Pranowo ke KPK.
Menurutnya, IPW telah secara konsisten membongkar berbagai kasus korupsi tanpa memihak pada aksi politik partai-partai.
"IPW tidak pernah mengomentari, berpendapat, atau berpihak pada aksi politik partai-partai. Jadi, kami tidak memiliki urusan dengan hak angket," ungkap Sugeng, Kamis (7/3/2024).
Sugeng menyatakan, IPW sebelumnya telah mengungkap sejumlah kasus korupsi lainnya, seperti dugaan suap yang melibatkan eks Wamenkumham Eddy Hiariej, serta pemeriksaan terhadap mantan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Meski diakui sebagai Ketua DPP PSI Bogor, Sugeng menegaskan bahwa statusnya sebagai anggota PSI tidak memengaruhi keputusannya untuk melaporkan Ganjar Pranowo atas dugaan gratifikasi.
"IPW tidak terpengaruh oleh politik praktis. Kami melaporkan tanpa memandang kedudukan atau kepentingan politik," tegasnya.
Sugeng mengakui, tudingan politisasi pelaporan tersebut mungkin wajar karena jabatannya sebagai Ketua IPW dan Ketua DPP PSI Bogor.
Namun, ia menegaskan bahwa pelaporan tersebut dilakukan atas dasar fakta hukum, bukan motif politik.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, juga memberikan tanggapannya terkait pelaporan terhadap Ganjar Pranowo ke KPK.
Ia menyatakan bahwa pelaporan tersebut terkait dengan usulan hak angket untuk meneliti dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
- Penulis :
- Aditya Andreas
