
Pantau - Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formastiko) melaporkan PT Telkomsel ke KPK diduga ada praktik korupsi. Laporan tersebut langsung disampaikan Koordinator Formastiko Usman Abdul Fakih dengan membawa beberapa bukti.
Usman menuturkan dari hasil diskusi internal Formastiko yang digelar beberapa waktu lalu, pihaknya menduga ada kasus KKN yang di lingkungan BUMN ihwal investasi PT Telkomsel ke merger PT Gojek-Tokopedia (GOTO).
Usman menuturkan, dugaan praktik korupsi itu berpotensi merugikan keuangan negara dengan jumlah yang fantastis sejak tahun 2021-2023.
"Sudah barang tentu jika BUMN itu melakukan investasi dan kajiannya harus selesai membawa dampak bagi orang banyak," kata Usman Abdul Fakih saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, dikutip Selasa (26/3/2024).
"Dan ternyata ketika beberapa kali melakukan investasi ke PT GoTo dari tahun 2020 sampai 2021 beberapa kali tahapan, malah PT GOTO sahamnya anjlok dan PT Telkomsel ikut rugi juga," sambungnya.
"Sementara itu menggunakan uang rakyat. Dari beberapa tahapan (kerugian -red) sekitar hampir Rp11 triliun," tambahnya lagi.
Berdasarkan kronologis, mulanya suntikan modal terjadi pada November 2020 senilai 150 juta dolar AS, dan pada 2021 sebesar 300 juta dolar AS atau setara Rp4,3 triliun.
Lalu, jelas Usman, pada tanggal 18 Mei 2021, Telkomsel kembali membeli saham GoTo senilai 150 juta dolar AS (Rp2,1 triliun) yang dikonversi menjadi 29.708 lembar saham.
Kemudian melakukan opsi beli lagi senilai 300 juta dolar AS (Rp4,2 triliun). Sehingga, Telkomsel telah membeli saham GoTo sebanyak 89.125 lembar senilai Rp6,3 triliun, di mana harga per lembar saham Rp70 juta atau 5.045 dolar AS.
Alih-alih untung, tercatat bahwa saham GOTO turun seperti terjadi pada tahun 2022 GoTo membukukan rugi bersih Rp40,5 triliun, tahun 2023 Emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) membukukan rugi bersih Rp90,39 triliun sepanjang tahun 2023, dengan harganya hanya Rp125 per lembar.
Dengan kata lain, maka kerugian harga pasar sekitar 60 persen dari modal Rp6,2 triliun yaitu senilai Rp3,2 triliun. Padahal setiap aksi korporasi BUMN pada emiten tertentu harus didasarkan pada pertimbangan bisnis dan dampak sosial yang luas dan bisa dipertanggungjawabkan secara akuntabel.
Usman menambahkan kerugian tersebut sebagian besar merupakan kerugian non tunai akibat penurunan nilai goodwill setelah perusahaan kehilangan pengendalian di unit bisnis Tokopedia pasca diakuisisi oleh TikTok.
Anehnya lagi, ketika negara dirugikan, Garibaldi Thohir dijadikan Komisaris Utama (Komut) PT Telkomsel dan mendapatkan 1 miliar lembar saham GOTO.
"Itu harus diperiksa, ditambah ada beberapa orang yang menduduki jabatan-jabatan strategis dan itu masih kerabat dekat pejabat di BUMN. Pejabat tersebut memiliki saham juga. Kalau memang tidak ada tindakan kita akan lapor ulang, dan tentunya dengan bukti-bukti baru," tegasnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino