Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Honorer Damkar Jaktim Yang Diduga Cabuli Anak Sendiri Ditahan!

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Honorer Damkar Jaktim Yang Diduga Cabuli Anak Sendiri Ditahan!
Foto: Tersangka Pencabulan Anak Kandungnya Sendiri

Pantau - Tenaga honorer pemadam kebakaran Jakarta Timur berinisial SN telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri yang berusia 5 tahun. Setelah ditetapkan sebagai tersangka SN saat ini telah ditahan polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan setelah ditangkap saat ini pelaku telah ditahan.

"Saat ini tersangka yang kemarin sudah ditangkap itu sudah dilakukan penahanan oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Ade, Rabu (3/4/2024).

Ade menuturkan penahanan terhadap tersangka lantaran dikhawatirkan tersangka melarikan diri dan untuk mempermudah penyidikan.

"Alasan untuk melakukan penahan antara lain itu ya, untuk memudahkan proses penyidikan. Dikhawatirkan melarikan diri, dikhawatirkan mengulangi perbuatan dan dikhawatirkan akan menghilangkan barang bukti," ujar Ade.

Ade menyebutkan pihaknya saat ini masih mendalami motif pelaku melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri. Selain itu, polisi berkoordinasi dengan KPAI untuk mengusut kasus ini.

"(Motif) sedang dilakukan pendalaman. Kemarin sudah ditangkap kemudian saat ini sudah dilakukan penahanan oleh penyidik. Penyidik masih terus bekerja mengungkap kasus ini dan juga berkomunikasi terus dengan beberapa pihak antara lain dengan KPAI, dari PPPA juga terus dikomunikasikan ya," ungkap Ade.

Sebelumnya, beredar video viral di media sosial dari akun @priskaprllyy yang mengunggah sebuah video. Pemilik akun tersebut yang juga ibu korban mengunggah kronologi kasus pencabulan yang dilakukan oleh mantan suaminya terhadap anaknya.

"Ini adalah video pertama kali saya jemput anak saya setelah menginap dari rumah mantan suami saya," katanya.Soal kondisi sang anak, ibu korban mengatakan bahwa anaknya masih mengalami trauma sampai saat ini dan sempat mengigau dalam tidurnya, dalam igauan anaknya itu, korban masih mengigau kesakitan.

"Dia kalau mau ganti popok, ketika dibasuh juga masih takut. Dia bener-bener masih trauma. Sekitar dua hari yang lalu dia sempat ngigau sekitar pukul dua malam. Sama saat Subuh, dia bilang sakit, " kata ibu dari korban berinisial P saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (26/3).

Penulis :
Fithrotul Uyun