Pantau - Polisi telah menangguhkan penahanan Gunawan alias Sadbor, seorang tiktokers yang sebelumnya ditahan sebagai tersangka karena mempromosikan judi online melalui akun TikTok-nya. Penangguhan penahanan ini dilakukan atas permintaan keluarga Gunawan.
"Ya benar, atas permintaan dari keluarga, Gunawan alias Sadbor telah dilakukan penangguhan penahanannya oleh penyidik pada hari Jumat (08/11/24)," ujar Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, kepada wartawan, Minggu (10/11/2024).
Baca juga: Peran Tiktoker Gunawan 'Sadbor' Disawer Besar Sebelum Promosi Judi Online
Iptu Aah menambahkan bahwa penangguhan penahanan tersebut dilakukan sesuai dengan aturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Gunawan, yang dikenal dengan narasi "Beras Habis Live Solusinya" di media sosial, sebelumnya diamankan polisi setelah patroli siber menemukan indikasi promosi perjudian online melalui akun TikTok-nya. Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, menjelaskan bahwa tindakan ini bermula dari aduan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan patroli siber oleh Satreskrim Polres Sukabumi, Dirsiber Polda Jawa Barat, dan Ditsiber Bareskrim Mabes Polri.
Dalam patroli tersebut, polisi menemukan adanya hadiah atau gift yang diterima oleh akun @sadbor86, yang kemudian didalami lebih lanjut. "Akun @Sadbor86 melakukan live streaming, kemudian dari pelaksanaan itu ada gift yang diberikan, lalu ada promosi website flokitoto," kata Kapolres Samian.
Dari hasil penyelidikan, ditemukan bahwa akun TikTok @flokitoto1 mengunggah ulang live streaming yang mempromosikan situs judi online tersebut, dengan kalimat bernada promosi seperti yang disampaikan Gunawan selama siaran langsung.
"Bapak Floki si Gacor anti rungkad hi oe oe oe oe. Bapak Floki lagi gacor gaes, linknya ada di Google Flokitoto anti rungkad lagi gacor gaes siap WD bapak floki wadidaw bapak floki," ujar Samian, menirukan ucapan Gunawan dalam video yang terkait dengan promosi situs judi.
Meskipun Gunawan sudah ditangguhkan penahanannya, polisi akan terus melanjutkan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus promosi judi online ini.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
