
Pantau - Seorang pria penjual telur gulung berinisial MR (32) tewas usai diamuk warga setelah dituduh mencuri motor di Tebet, Jakarta Selatan. Bos korban inisial AS diperiksa polisi terkait kasus tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP M Suwarno mengatakan bos korban masih dalam pemeriksaan dan saat ini polisi masih melakukan penyidikan terkait perkara tersebut.
"Masih kami dalami, sedang dilakukan penyelidikan secara intensif. (Bos korban) masih kami periksa," kata Suwarno, Kamis (5/12/2024).
Baca: Ini Alasan Bos Ikat-Tinggal Tidur Tukang Telur Gulung di Tebet Usai Diamuk Massa
Suwarno menyebutkan bos korban mengikat korban dan tidak menyerahkan korban pada polisi karena akan mengajak mencaari motornya yang hilang.
"Infonya karena mau diajak nyari motornya," ujar Suwarno.
Diketahui, kasus tersebut berawal pada Senin (25/11), pria berinisial AS yang juga pemilik usaha telur gulung menyuruh MR belanja telur tetapi tidak kembali lagi. Lalu AS menginfokan kepada grup ojek online (ojol) terkait keberadaan MR
Didapati korban berada di Stasiun Bekasi, kemudian AS meminta saksi lain yaitu MF untuk menemani ke lokasi pada hari Senin (2/12) sekitar pukul 22.30 WIB. Saat di lokasi bertemu dengan korban tetapi dia malah melarikan diri.
Baca juga: Tukang Telur Gulung di Tebet Tewas Dikeroyok usai Dituduh Maling Motor
AS pun teriak maling motor dan diikuti ojek online yang di lokasi sehingga korban akhirnya tertangkap dan diamuk masa. Usai kejadian tersebut keduanya membawa korban ke kontrakan pada hari Selasa (3/12) sekitar pukul 04.40 WIB di Jalan Asem Baris Raya Gang. VI No. 2, Rt.007/005, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet.
Lebih lanjut, korban diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah bagian kepala dengan keadaan kaki tangan diikat tali oleh AS dan ditinggal tidur.
"Selanjutnya sekitar pukul 09.00 WIB, MF datang ke kontrakan dan ditanyakan oleh warga tentang keadaan korban dan dia membangunkan MR, kemudian AS membangunkan korban tetapi ternyata sudah meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Rabu (4/12).
- Penulis :
- Fithrotul Uyun