Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Penyerangan Brutal oleh KKB di Yahukimo Tewaskan 11 Pendulang, Polisi Imbau Warga Papua Tetap Tenang

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Penyerangan Brutal oleh KKB di Yahukimo Tewaskan 11 Pendulang, Polisi Imbau Warga Papua Tetap Tenang
Foto: 11 pendulang emas tewas diserang KKB di Yahukimo, Satgas Damai Cartenz imbau warga tak terprovokasi isu hoaks.

Pantau - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di Papua dengan menyerang para pendulang emas di Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Minggu (6/4/2025). Sebanyak 11 warga tewas, 2 disandera, 8 belum ditemukan, dan 35 lainnya mengungsi ke Kampung Mabul, Kabupaten Asmat.

Satgas Damai Cartenz: Jaga Ketenangan dan Waspadai Hoaks

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Papua agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu hoaks yang beredar usai kejadian tersebut.

Ia meminta warga tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.

"Informasi resmi akan disampaikan secara berkala berdasarkan data valid dan hasil penyelidikan di lapangan," ujar Yusuf.

Ia menegaskan bahwa Satgas akan menindaklanjuti pembunuhan ini dengan langkah hukum yang profesional dan terukur.

Tujuan utama Satgas adalah melindungi masyarakat sipil dari ancaman kelompok bersenjata dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua.

Langkah Hukum dan Pengejaran KKB

Penyerangan brutal ini terjadi di dua lokasi berbeda, yakni Lokasi 22 dan Muara Kum, Yahukimo, dan diduga kuat dilakukan oleh kelompok KKB dari Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, mengecam keras tindakan tersebut yang ia sebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia.

"Satgas akan terus memburu para pelaku dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga," tegas Faizal.

Saat ini tim gabungan yang terdiri dari 15 personel Polres Asmat dan 11 personel dari Satgas Tindak serta Satgas Gakkum Damai Cartenz telah berada di Kampung Mabul, Distrik Koroway.

Tim tersebut sedang mengumpulkan keterangan saksi, mendalami informasi, dan menyusun rencana evakuasi serta penyelamatan terhadap korban yang belum ditemukan.

Penulis :
Pantau Community

Terpopuler