Pantau.com - Hingga saat ini keluarga beserta kerabat penumpang pesawat China Eastern Flight MU5735 yang jatuh di Pegunungan Guangxi China Selatan, masih berkumpul di Bandara Guangzhou menunggu kepastian pihak terkait mengenai update korban pesawat jatuh.
Seperti yang dilansir BBC.com, media lokal melaporkan telah menemukan bagian-bagian dari puing-puing pesawat dan masih mencari di antara puing-puing yang tersebar di pegunungan dan medan yang kasar. Ini termasuk sisa-sisa tas, dompet dan kartu identitas yang hangus.
Menurut wartawan di tempat kejadian, kecelakaan ini memicu kebakaran hutan yang kemudian dipadamkan dan meninggalkan bekas hangus di pohon-pohon.
Pesawat China Eastern Flight MU5735 berpenumpang 132 orang. Tragedi ini menyebar duka di China. Presiden Xi Jinping telah memerintahkan investigasi dengan skala penuh.
Sementara itu, jumlah korban jiwa masih belum diketahui, ditakutkan tidak ada korban yang selamat.
Menurut media lokal, pihak berwenang belum mengidentifikasi penumpang dan anggota awak pesawat, namun di antara mereka ada enam orang, termasuk remaja yang berangkat ke Guangzhou untuk menghadiri pemakaman.
Penerbangan MU5735 telah mengudara lebih dari satu jam dan sedang mendekati Guangzhou ketika pesawat itu tiba-tiba jatuh dari ketinggian.
Chinese State TV outlets telah memberitakan rekaman yang tampaknya menunjukkan sebuah jet yang hampir menukik ke tanah. Rekaman tersebut diabadikan oleh kamera dasbor mobil.
Pesawat Boeing 737-800 jatuh beribu-ribu meter dalam kurun waktu tiga menit, menurut data pelacak penerbangan.
Menurut FlightRadar24, pesawat meluncur di 29.100 kaki, namun dua menit 15 detik kemudian tercatat berada di 9.075 kaki. Informasi terakhir yang bersumber pada penerbangan menunjukkan bahwa itu berakhir pada pukul 14:22 waktu setempat, pada ketinggian 3.225 kaki. [St.Fatiha Sakinah Ramadhani]
Baca Juga: Julid Deddy Corbuzier Soal Pawang Hujan hingga Ingin Mengundangnya di Podcast
Baca Juga: Menag Yaqut: Antrean Jemaah Haji di Indonesia 40 Tahun, Malaysia Mencapai 141 Tahun
- Penulis :
- Desi Wahyuni
