
Pantau.com - Presiden Turki Tayyip Erdogan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman, mungkin sekitar akhir September. Menurut surat kabar Jerman Bild, ini akan menjadi kunjungan resmi pertama Erdogan ke Jerman sejak 2014, dan yang pertama sejak mengambil alih kepresidenan Turki.
Rencana kunjungan tersebut mencerminkan upaya untuk membangun kembali hubungan antara Jerman dan Turki setelah hubungan kedua negara memburuk dalam serangkaian perselisihan atas tindakan keras Turki setelah kudeta yang gagal pada tahun 2016 dan penahanannya terhadap warga negara dan wartawan Jerman.
Kunjungan kenegaraan itu termasuk sambutan dari presiden Jerman dengan kehormatan militer dan perjamuan resmi negara.
Baca juga: Wanita Cantik Ini Terima Ancaman Pemerkosaan dari Hamas dan Dicegah Israel
Tidak ada komentar langsung yang tersedia baik dari pemerintah Jerman atau Turki.
Sebelumnya, mantan Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel pada Januari mengatakan ia dan rekannya, Mevlut Cavusoglu, telah setuju untuk melakukan segala yang mungkin untuk meningkatkan hubungan di antara sekutu NATO dan mitra dagang.
Wartawan Jerman keturunan Turki Deniz Yucel, yang bekerja untuk harian Bild, dibebaskan pada Februari setelah ditahan setahun atas dugaan pelanggaran keamanan.
Pembebasannya menghilangkan gangguan utama dalam hubungan antara kedua sekutu itu, tetapi para pejabat Jerman tetap sangat prihatin dengan catatan hak asasi manusia dan kebebasan Turki yang memburuk.
- Penulis :
- Nani Suherni