
Pantau - Jerman menargetkan kembali meraih trofi Piala Dunia pada edisi 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko setelah empat kali menjadi juara sebelumnya.
Ambisi Besar Jerman di Era Nagelsmann
Pelatih Julian Nagelsmann menyampaikan ambisi tersebut menjelang laga pembuka kualifikasi Grup A melawan Slovakia pada 5 September di Bratislava dan laga kandang menghadapi Irlandia Utara pada 8 September di Cologne.
Nagelsmann menegaskan bahwa target besar harus menjadi motivasi utama tim.
"Penting untuk memiliki tujuan. Sulit bagi tim atau individu untuk menjalani hidup tanpa tujuan yang layak diperjuangkan," ungkapnya dalam konferensi pers yang dikutip CNA.
Ia menambahkan bahwa seluruh pemain memiliki tekad sama demi meraih trofi tertinggi dalam sepak bola dunia.
"Saya 100 persen yakin tidak ada pemain yang akan menjawab berbeda, atau mereka tidak perlu ikut bersama kami," katanya.
Fokus pada Proses dan Tantangan yang Menanti
Meski Jerman menjadi favorit kuat di Grup A bersama Slovakia, Irlandia Utara, dan Luksemburg, Nagelsmann menekankan pentingnya fokus pada proses.
"Kami harus fokus pada setiap pertandingan, tanpa keraguan karena tujuan besar. Proses adalah kunci untuk mencapai tujuan," ujarnya.
Tim Panser menghadapi tantangan berat setelah tersingkir di fase grup pada dua edisi Piala Dunia sebelumnya serta di perempat final Euro 2024, turnamen pertama di bawah asuhan Nagelsmann.
Selain itu, Jerman juga baru mengalami dua kekalahan terakhir di Nations League melawan Portugal dan Prancis pada Juni lalu.
"Ini soal ritme. Saya ingin tim ini stabil, mengurangi momen sulit seperti dua kekalahan terakhir. Yang terpenting adalah memenangkan pertandingan dan lolos dengan dominasi," tegas Nagelsmann.
Dengan tekad kuat dan konsistensi, Jerman berharap memulai langkah awal yang solid demi menggapai target besar menjadi juara dunia pada 2026.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Tria Dianti