Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kongres Partai Komunis China Berakhir, Ini Hasilnya

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Kongres Partai Komunis China Berakhir, Ini Hasilnya
Pantau - Kongres Partai Komunis China yang dielar setiap lima tahun sekali itu ditutup oleh Presiden Xi Jinping pada hari ini waktu setempat.

Resolusi yang diloloskan secara bulat untuk amandemen konstitusi partai menyatakan semua anggota diwajibkan untuk menjunjung tinggi posisi inti Kamerad Xi Jinping pada Komisi Pusat Partai dan dalam partai secara keseluruhan.

Dalam pidatonya menutup kongres yang digelar sepekan terakhir di Green Hall of The People di Beijing itu, Xi Jinping memberikan pesan kepada seluruh aggota partai yang berkuasa di China.

"Berani berjuang, berani menang, jangan pedulikan yang lain dan bekerja keras. Bertekad untuk terus maju," ujar Xi Jinping.

Kongres tersebut dihadiri oleh 2.300 delegasi partai yang terpilih dari berbagai wilayah China, untuk menyetujui perombakan kepemimpinan.

Komisi Pusat Partai Komunis yang baru terdiri dari 200 anggota yang merupakan pejabat senior partai. Mereka telah dipilih sesaat setelah pukul 11.00 waktu setempat. Sayangnya, anggota-anggota itu tidak diungkap sepenuhnya ke publik.

Pada Minggu (23/10/2022), Xi Jinping diperkirakan akan ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis China, sesaat setelah pertemuan pertama dengan anggota baru Komisi Pusat.

Jabatan itu akan memungkinkan Xi Jinping untuk mengamankan masa jabatan ketiga sebagai Presiden China, yang akan diumumkan lebih lanjut pada rapat legislatif tahunan yang digelar Maret mendatang.

Pada tahun 2018 lalu, Xi Jinping menghapus batasan masa jabatan dua periode untuk Presiden China. Hal itu membuat dirinya dapat berkuasa tanpa batasan waktu.

Selain itu, besok para anggota baru Komisi Pusat akan menyetujui 25 anggota Politburo yang dirombak, juga anggota Komisi Tetap Politburo yang terdiri atas tujuh orang, yang menurut para pengamat akan dipenuhi sekutu-sekutu Xi Jinping.

Sebagai informasi, Xi Jinping telah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis China sehak November 2012, demikian dilansir dari AFP dan Reuters, Sabtu (22/10/2022).

 

Baca Juga: BPS Bogor Pastikan Pelaku Penusukan Wanita di Sukaraja Bukan Petugas Sensus
Penulis :
Firdha Rizki Amalia