
Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mengungkapkan, para pakar Ukraina telah tiba di Polandia guna menyelidiki dari mana asal 'kiriman' rudal yang menewaskan dua warga di dekat perbatasan Ukraina-Polandia.
Dmytro berharap para ahli Ukraina bisa dengan cepat memperoleh akses untuk bekerja sama melakukan penyelidikan dengan pihak Polandia.
"Para ahli kami sudah berada di Polandia," kata Dmytro Kuleba di Twitter.
"Kami mengharapkan mereka dengan cepat mendapatkan akses ke situs bekerja sama dengan penegak hukum Polandia," sambungnya.
Dilaporkan sebelumnya, sebuah rudal menghantam desa Przewodow, Polandia, persis dekat perbatasan Ukraina-Polandia, Selasa (15/11/2022). Insiden ini juga menewaskan dua warga, hingga menimbulkan kecemasan eskalasi konflik.
"Ukraina dan Polandia akan bekerja sama secara konstruktif dan terbuka atas insiden yang disebabkan oleh teror rudal Rusia terhadap Ukraina," tulis Kuleba.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuturkan, rudal itu milik Rusia. Namun, pihak Kyiv mengakui, ledakan itu diprediksi oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang meluncur untuk menangkis serangan Rusia.
Warsawa, Washington, dan NATO menekankan bahwa Moskow pada akhirnya harus disalahkan karena menyerang Ukraina. Kremlin mengatakan "tidak ada hubungannya dengan insiden itu,".
Dmytro berharap para ahli Ukraina bisa dengan cepat memperoleh akses untuk bekerja sama melakukan penyelidikan dengan pihak Polandia.
"Para ahli kami sudah berada di Polandia," kata Dmytro Kuleba di Twitter.
"Kami mengharapkan mereka dengan cepat mendapatkan akses ke situs bekerja sama dengan penegak hukum Polandia," sambungnya.
Dilaporkan sebelumnya, sebuah rudal menghantam desa Przewodow, Polandia, persis dekat perbatasan Ukraina-Polandia, Selasa (15/11/2022). Insiden ini juga menewaskan dua warga, hingga menimbulkan kecemasan eskalasi konflik.
"Ukraina dan Polandia akan bekerja sama secara konstruktif dan terbuka atas insiden yang disebabkan oleh teror rudal Rusia terhadap Ukraina," tulis Kuleba.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuturkan, rudal itu milik Rusia. Namun, pihak Kyiv mengakui, ledakan itu diprediksi oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang meluncur untuk menangkis serangan Rusia.
Warsawa, Washington, dan NATO menekankan bahwa Moskow pada akhirnya harus disalahkan karena menyerang Ukraina. Kremlin mengatakan "tidak ada hubungannya dengan insiden itu,".
- Penulis :
- khaliedmalvino