
Pantau - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa tidak ada bagian dari Ukraina yang dapat ditinggalkan. Sebelumnya pimpinan militer Ukraina memutuskan untuk memperkuat kota Bakhmut di wilayah Donetsk, daerah yang disebut sebagai pertempuran terakhir bak film hollywood X-Men: The Last Stand.
"Tidak ada bagian dari Ukraina yang dikatakan dapat ditinggalkan. Tidak ada parit di Ukraina di mana ketangguhan dan kepahlawanan prajurit kita akan diabaikan," kata Zelenskyy dalam pidato Senin malam (6/3/2023) waktu setempat.
Selama pertemuan Staf Panglima Tertinggi, ia bertanya pada para komandan militer tentang upaya pertahanan di Bakhmut. Apakah mereka harus mundur atau memperkuat kota, yang dimana mereka menanggapi untuk melanjutkan upaya penguatan.
Dikutip dari Anadolu, keputusan tersebut diputus secara bulat oleh staf, Zelenskyy mengatakan bahwa ia menginstruksikan Panglima Pasukan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi untuk menemukan pasukan yang tepat untuk membantu orang-orang di Bakhmut.
"Kami bertahan dan akan terus mempertahankan setiap bagian Ukraina. Saat tiba waktunya, kami akan membebaskan semua kota dan desa di negara kami. Dan kami akan meminta pertanggungjawaban penjajah untuk setiap tembakan melawan Ukraina, untuk setiap kekejaman terhadap warga Ukraina," ujar Zelensky.
Bakhmut adalah pusat transportasi besar di timur Ukraina di mana pasukan Ukraina di Donbas disuplai dengan senjata, peralatan militer, dan amunisi. Kota tersebut adalah salah satu titik panas utama di garis depan antara Kiev dan Moskow, yang telah berperang selama lebih dari setahun.
"Tidak ada bagian dari Ukraina yang dikatakan dapat ditinggalkan. Tidak ada parit di Ukraina di mana ketangguhan dan kepahlawanan prajurit kita akan diabaikan," kata Zelenskyy dalam pidato Senin malam (6/3/2023) waktu setempat.
Selama pertemuan Staf Panglima Tertinggi, ia bertanya pada para komandan militer tentang upaya pertahanan di Bakhmut. Apakah mereka harus mundur atau memperkuat kota, yang dimana mereka menanggapi untuk melanjutkan upaya penguatan.
Dikutip dari Anadolu, keputusan tersebut diputus secara bulat oleh staf, Zelenskyy mengatakan bahwa ia menginstruksikan Panglima Pasukan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi untuk menemukan pasukan yang tepat untuk membantu orang-orang di Bakhmut.
"Kami bertahan dan akan terus mempertahankan setiap bagian Ukraina. Saat tiba waktunya, kami akan membebaskan semua kota dan desa di negara kami. Dan kami akan meminta pertanggungjawaban penjajah untuk setiap tembakan melawan Ukraina, untuk setiap kekejaman terhadap warga Ukraina," ujar Zelensky.
Bakhmut adalah pusat transportasi besar di timur Ukraina di mana pasukan Ukraina di Donbas disuplai dengan senjata, peralatan militer, dan amunisi. Kota tersebut adalah salah satu titik panas utama di garis depan antara Kiev dan Moskow, yang telah berperang selama lebih dari setahun.
- Penulis :
- Fadly Zikry