Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Menhan dan Jenderal Top AS-Rusia Sudah Telpon-telponan, Putin dan Biden Kapan?

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Menhan dan Jenderal Top AS-Rusia Sudah Telpon-telponan, Putin dan Biden Kapan?
Pantau - Momen sangat langka terjadi antara Amerika Serikat dan Rusia. Momen tersebut yaitu telponan antara Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat Lloyd Austin dan Menhan Rusia Sergei Shoigu setelah insiden jatuhnya drone militer AS di Laut Hitam.

Tak hanya itu, Kepala Staf Gabungan AS Jendearl Mark Milley secara terpisah juga berbicara via telepon dengan jenderal top Rusia Valery Gerasimov.

Percakapan para Menhan dan jenderal top kedua negara itu tergolong langka dilakukan setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina setahun lalu.

Dikutip dari Reuters, Kamis (16/4/2023), percakapan itu dilakukan pada Rabu (15/3/2023) waktu setempat, atau sehari setelah AS melaporkan sebuah drone militer jenis MQ-9 Reaper jatuh di Laut Hitam setelah ditabrak sebuah jet tempur Rusia.

Komunikasi via telepon ini dilakukan saat hubungan AS-Rusia tengah berada di titik terendah selama beberapa dekade terakhir akibat invasi ke Ukraina.

Pernyataan yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa Shoigu mengatakan kepada Austin bahwa penerbangan drone AS di dekat pantai Crimea bersifat provokatif dan bisa memicu eskalasi di zona Laut Hitam.

Crimea merupakan semenanjung yang menjadi bagian wilayah Ukraina, yang dicaplok Moskow secara paksa sejak tahun 2014 lalu.

Austin menolak untuk mengungkapkan secara detail soal percakapannya dengan Shoigu, termasuk apakah dia mengkritik Rusia terkait insiden drone itu.

Namun dalam konferensi pers, Austin menegaskan bahwa AS akan terus menerbangkan pesawat maupun drone di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional. Dia juga menuntut pesawat militer Rusia untuk beroperasi dengan cara yang aman dan profesional.

Konferensi pers itu digelar oleh Austin bersama dengan Milley, yang menjabat Kepala Staf Gabungan pada militer AS. Berbicara kepada wartawan, Milley menuturkan dirinya juga akan berbicara via telepon dengan Gerasimov, yang menjabat Kepala Staf Jenderal pada militer Rusia.

Informasi detail soal percakapan telepon keduanya belum diungkap ke publik.

Namun dalam konferensi pers dengan Austin, Milley menyatakan belum diketahui jelas apakah pilot jet tempur Rusia secara sengaja menyerang drone AS itu.

"Ada pola perilaku baru-baru ini di mana ada tindakan yang sedikit agresif yang dilakukan oleh Rusia," ujarnya.

Militer AS sebelumnya menyatakan dua jet tempur Su-27 milik Rusia mendekati sebuah drone MQ-9 Reaper milik AS yang tengah menjalani misi pengintaian di atas perairan internasional di Laut Hitam pada Selasa (13/3) waktu setempat.

Diklaim oleh Washington bahwa jet-jet tempur Rusia itu mengganggu drone AS, mulai dari membuang bahan bakar ke atas drone dan salah satu jet tempur Rusia merusak baling-baling drone AS, yang kemudian menyebabkan drone militer itu jatuh ke lautan.

Moskow dalam tanggapannya menegaskan tidak ada tabrakan sama sekali dalam insiden di Laut Hitam itu. Ditegaskan Moskow bahwa drone AS itu jatuh setelah melakukan 'manuver tajam' dan 'secara sengaja dan provokatif' terbang di dekat wilayah udara Rusia yang mendorong pengerahan jet tempur.

Apabila pejabat tinggi kedua negara sudah saling berkomunikasi meski terkait insiden, kapan Putin dan Biden akan berkomunikasi?
Penulis :
Fadly Zikry