Pantau – Dua petugas polisi Louisiana tewas ketika helikopter penegak hukum mereka jatuh di sebuah lapangan dekat Baton Rouge pada Minggu (26/3/2023), kata pihak berwenang.
Kecelakaan itu terjadi Minggu pagi di Erwinville, LA. terletak tepat di barat laut Baton Rouge. Departemen Kepolisian Baton Rouge mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa dua pilotnya tewas dalam insiden tersebut.
Dalam konferensi pers, Kepala Polisi Baton Rouge Murphy Paul mengatakan kepada wartawan bahwa identitas almarhum tidak akan dirilis dan saat ini hanya untuk diberitahu teman dan keluarga.
"Hari ini adalah hari yang sangat emosional bagi pria dan wanita Departemen Kepolisian Baton Rouge dan semua orang di komunitas penegak hukum kami," ujar Murphy Paul.
"Saat ini, kami meminta masyarakat untuk mengangkat petugas kami dalam doa, untuk mengangkat anggota keluarga dari dua pahlawan yang hilang hari ini, untuk mengangkat keluarga mereka dalam doa selama masa sulit ini," imbuhnya.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, yang mengatakan sedang menyelidiki kecelakaan itu, mengidentifikasi pesawat itu melalui Twitter sebagai helikopter R-44.
Sedikit yang diketahui tentang kecelakaan itu tetapi menurut informasi dari situs pelacakan pesawat FlightAware, helikopter lepas landas dari Baton Rouge pada pukul 2:26 pagi dan jatuh sekitar 12 menit kemudian.
Administrasi Penerbangan Federal juga sedang menyelidiki kecelakaan itu, kata pihak berwenang.
"Saat ini, saya akan menanyakan hal yang sama yang ditanyakan anggota keluarga ketika saya baru saja menutup telepon, 'Sekarang, kepala, kita perlu doa’” kata Paul.
"Jadi tolong, doakan keluarga petugas kami saat mereka melewati masa sulit ini," sambungnya.
Wali Kota-Presiden Paroki Baton Rouge Timur Sharon Weston Broome mengatakan, kantornya bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan dan memberikan dukungan kepada keluarga dan kolega dari petugas yang tewas.
"Petugas ini melayani komunitas kami dengan perbedaan dan keberanian, dan kami akan selamanya berterima kasih atas layanan dan pengorbanan mereka," katanya dalam sebuah pernyataan.
Kecelakaan itu terjadi Minggu pagi di Erwinville, LA. terletak tepat di barat laut Baton Rouge. Departemen Kepolisian Baton Rouge mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa dua pilotnya tewas dalam insiden tersebut.
Dalam konferensi pers, Kepala Polisi Baton Rouge Murphy Paul mengatakan kepada wartawan bahwa identitas almarhum tidak akan dirilis dan saat ini hanya untuk diberitahu teman dan keluarga.
"Hari ini adalah hari yang sangat emosional bagi pria dan wanita Departemen Kepolisian Baton Rouge dan semua orang di komunitas penegak hukum kami," ujar Murphy Paul.
"Saat ini, kami meminta masyarakat untuk mengangkat petugas kami dalam doa, untuk mengangkat anggota keluarga dari dua pahlawan yang hilang hari ini, untuk mengangkat keluarga mereka dalam doa selama masa sulit ini," imbuhnya.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, yang mengatakan sedang menyelidiki kecelakaan itu, mengidentifikasi pesawat itu melalui Twitter sebagai helikopter R-44.
Sedikit yang diketahui tentang kecelakaan itu tetapi menurut informasi dari situs pelacakan pesawat FlightAware, helikopter lepas landas dari Baton Rouge pada pukul 2:26 pagi dan jatuh sekitar 12 menit kemudian.
Administrasi Penerbangan Federal juga sedang menyelidiki kecelakaan itu, kata pihak berwenang.
"Saat ini, saya akan menanyakan hal yang sama yang ditanyakan anggota keluarga ketika saya baru saja menutup telepon, 'Sekarang, kepala, kita perlu doa’” kata Paul.
"Jadi tolong, doakan keluarga petugas kami saat mereka melewati masa sulit ini," sambungnya.
Wali Kota-Presiden Paroki Baton Rouge Timur Sharon Weston Broome mengatakan, kantornya bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan dan memberikan dukungan kepada keluarga dan kolega dari petugas yang tewas.
"Petugas ini melayani komunitas kami dengan perbedaan dan keberanian, dan kami akan selamanya berterima kasih atas layanan dan pengorbanan mereka," katanya dalam sebuah pernyataan.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
