Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Erdogan Berharap Putin 'On Track' Perangi Militan Idlib di Suriah

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Erdogan Berharap Putin 'On Track' Perangi Militan Idlib di Suriah

Pantau.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pihaknya dan Rusia harus melakukan pendekatan untuk mengatasi krisis perperangan Idlib di Suriah. 

Presiden Turki itu mencatat, Putin menunjukkan sikap positif dalam pertemuan keduanya 7 September 2018 lalu, saat mendiskusikan Idlib dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran.

"Saya harap (Putin) akan melanjutkan sikap positif juga ke depan," kata Erdogan seperti dilaporkan Daily Sabah seperti dikutip dari Russia Today, Senin (17/9/2018).

Erdogan menegaskan bahwa semua pihak harus mencari titik temu. "Hasil pertemuan kami dengan Pak Putin akan menjadi penting," katanya kepada wartawan.

“Jika situasi di Idlib berlanjut, hasilnya akan menjadi berat. Kami harus menemukan solusi dengan pasukan koalisi Rusia dan (yang dipimpin AS) tanpa membiarkan ini terjadi."

Baca juga: Militan Idlib Angkut Gas Klorin untuk Serangan Kimia, AS Siap 200 Rudal Tomahawk

Para pemimpin akan mengadakan pembicaraan di Sochi, Rusia selatan untuk mencari strategi umum di Idlib menjelang kemungkinan serangan pemerintah Suriah. Situasi di lapangan "rumit," juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, mengakui bahwa Moskow dan Ankara memiliki "perbedaan tertentu dalam pendekatan" terhadap Idlib.

Ketidaksepakatan antara negara-negara disoroti di KTT Tehran.

Turki telah menyerukan gencatan senjata di Provinsi Idlib, memperingatkan kemungkinan korban tewas sipil yang tinggi dan pengungsi besar-besaran masuk dalam hal serangan pemerintah skala besar.

Baca juga: AS Dituding sebagai Dalang Pemblokiran Akun Twitter Warga Asli Iran

Pada gilirannya, presiden Rusia menekankan di Tehran bahwa Provinsi Idlib didominasi oleh kelompok teroris, seperti Hayat Tahrir al-Sham (HTS), mantan afiliasi Al-Qaeda, yang menimbulkan ancaman bagi seluruh wilayah.

“Para teroris sedang membuat upaya untuk melemahkan gencatan senjata. Selain itu, mereka melakukan berbagai provokasi, termasuk yang menggunakan senjata kimia, ”kata Putin kepada wartawan pada 7 September.

Dia juga mencatat bahwa militan di Idlib telah meluncurkan banyak serangan terhadap pasukan Rusia dan Suriah, serta warga sipil. Turki bersumpah untuk bekerja sama dengan semua negara dalam memerangi terorisme. “Kami berjuang melawan semua kelompok teror. Demikian pula, kami memerangi terorisme di Idlib, ”kata Erdogan.

Penulis :
Widji Ananta