Pantau – SpaceX yang telah mulai mengirim satelit ke luar angkasa secara rutin akan meluncurkan lebih banyak satelit pada Rabu (19/7/2023) ini setelah perusahaan tersebut memilih untuk membatalkan misi tersebut pada Selasa (18/7/2023).
Perusahaan yang menargetkan lebih dari 100 peluncuran pada tahun 2023 ini telah mengirimkan ratusan roket ke luar angkasa sejak Falcon 9 melakukan peluncuran pertamanya yang sukses pada tahun 2010.
Menurut pelacak online, sekitar 4.822 satelit untuk konstelasi Starlink perusahaan telah diluncurkan dan 3.734 di antaranya telah ditempatkan di orbit operasional.
SpaceX berencana untuk mengirimkan 15 satelit lainnya ke orbit rendah bumi sekitar pukul 21:09 PT dari Space Launch Complex 4 East (SLC-4E) di Pangkalan Angkatan Antariksa Vandenberg di California, kata perusahaan itu dalam sebuah rilis berita.
Ini akan menjadi penerbangan ke-10 untuk booster tahap pertama yang mendukung misi ini. Booster ini diharapkan mendarat di tongkang “Of Course I Still Love You” di Samudra Pasifik setelah peluncuran.
Perusahaan yang menargetkan lebih dari 100 peluncuran pada tahun 2023 ini telah mengirimkan ratusan roket ke luar angkasa sejak Falcon 9 melakukan peluncuran pertamanya yang sukses pada tahun 2010.
Menurut pelacak online, sekitar 4.822 satelit untuk konstelasi Starlink perusahaan telah diluncurkan dan 3.734 di antaranya telah ditempatkan di orbit operasional.
SpaceX berencana untuk mengirimkan 15 satelit lainnya ke orbit rendah bumi sekitar pukul 21:09 PT dari Space Launch Complex 4 East (SLC-4E) di Pangkalan Angkatan Antariksa Vandenberg di California, kata perusahaan itu dalam sebuah rilis berita.
Ini akan menjadi penerbangan ke-10 untuk booster tahap pertama yang mendukung misi ini. Booster ini diharapkan mendarat di tongkang “Of Course I Still Love You” di Samudra Pasifik setelah peluncuran.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
