
Pantau - Sedikitnya 30 orang tewas dan lebih dari 60 lainnya terluka setelah sebuah kereta api tergelincir di Pakistan selatan pada Minggu (6/8/2023).
Dilansir dari UPI News, kereta Hazara Express yang mengangkut 950 penumpang keluar dari rel di dekat Kota Nawabshah, Distrik Benazirabad, provinsi Sindh, CNN melaporkan. Kereta tersebut berangkat dari Karachi, sebuah kota di pesisir Laut Arab yang berjarak lebih dari 160 mil jauhnya, sekitar pukul 8 pagi.
Kereta tersebut menuju Havelian yang berjarak lebih dari 700 mil ke arah timur laut. Kereta tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 28 mph pada saat tergelincir, The New York Times melaporkan.
Khawaja Saad Rafique, Menteri Perkeretaapian, mengatakan bahwa sebuah pernyataan darurat telah dikeluarkan untuk semua rumah sakit di Sukkur dan Nawabshah untuk merawat para korban, menurut Radio Pakistan. Penyebab dari kecelakaan ini masih dalam penyelidikan.
Dua kereta api sedang dalam perjalanan menuju lokasi tergelincirnya kereta api untuk memberikan pertolongan, kata Rafique. Para penumpang sedang dievakuasi dari kereta melalui atap-atap gerbong yang terguling. Setidaknya ada beberapa gerbong di dalam kereta.
Pasukan tentara Pakistan tiba di lokasi kejadian, sebagian dengan helikopter untuk melakukan upaya penyelamatan.
Akibat kecelakaan tersebut, semua aktivitas di rel menuju Karachi telah dihentikan.
Pada tahun 2021, 65 orang tewas dan 98 lainnya luka-luka ketika dua kereta bertabrakan di antara Provinsi Sindh dan Punjab. Sir Syed Express sedang menuju ke Karachi ketika menabrak Millat Express yang menuju ke Sargodha. Kegagalan sambungan las di rel menjadi penyebab kecelakaan tersebut.
[Sumber: UPI News]
- Penulis :
- Abdan Muflih
- Editor :
- Abdan Muflih