
Pantau - Polisi Swedia menahan seorang perempuan yang menyemprot seorang aktivis anti-Islam dengan alat pedam api dengan alat pemadam api saat melakukan protes pembakaran Al Quran di luar kedutaan Iran di stockholm.
Hal tersebut dilakukan perempuan tersebut saat aktivis itu melakukan pembakaran Alquran di luar Kedutaan Besar Iran di Stockholm.
Sebuah video menunjukkan, seorang wanita bergegas menghampiri Salwan Momika dan menyemprotkan cairan dari alat pemadam api.
Sebagaimana dilansir laporan Aljazirah, Senin (21/8/2023), petugas kepolisian dengan berpakaian preman meringkus wanita tersebut.
Momika tampak tertegun dengan aksi wanita itu dan tetap melanjutkan tindakan tercelanya yang telah diizinkan oleh polisi.
Sementara itu, Juru bicara polisi Swedia, Towe Hagg mengatakan, wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu ditahan karena dicurigai mengganggu ketertiban umum dan melakukan kekerasan terhadap petugas polisi.
Momika merupakan seorang pengungsi dari Irak. Dia telah melakukan sejumlah penistaan terhadap Alquran yang menimbulkan kemarahan di banyak negara Muslim. Aksi tercela Momika mendapatkan izin dari kepolisian Swedia dengan alasan kebebasan berbicara.
Seperti diketahui, Pada akhir Juni, pada pembakaran yang dimaksudkan untuk mengejutkan dan memusuhi komunitas Muslim di depan masjid Stockholm selama liburan Idul Adha, anggota komunitas Muslim terlihat dengan damai di kerumunan membagikan cokelat mahal.
Momika mengatakan dia akan terus membakar Al Quran meskipun ada ancaman yang diarahkan padanya dan Swedia, dengan mengatakan dia ingin melindungi penduduk Swedia dari pesan Al Quran.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu