Pantau.com - Seorang wanita bernama Jodine Harvey (38) terbangun ketika menemukan pria bermana Vincent Rutter (56) menarik Kinder Surprise penuh heroin dari alat kelaminnya.
Diceritakan, pecandu heroin Vincent Rutter, telah putus asa untuk mendapatkan kembali obat-obatan dari Jodine Harvey setelah menghabiskan 24 jam bersama dengan Harvey dan pacarnya Steve Brown (40). Rutter pun mengetahui untuk mengelabui petugas, Kinder Surprise dimasukkan ke dalam alat kelamin Harvey.
Namun, Harvey yang terbangun langsung berteriak, sehingga pacarnya, Steve Brown dengan cepat menyerang Rutter. Alhasil, dari serangan brutal itu, Rutter menderita 17 keretakan pada tulang rusuk, paru-paru yang bocor, luka pada limpa.
Baca juga: Sadis! Wanita Ini Tewas Overdosis Setelah Sang Pacar Taburi Kokain pada Alat Kelaminnya
Hakim Simon Carr di Pengadilan Truro Crown mengatakan, kasus itu memberikan wawasan tentang dunia kriminalitas kotor terkait dengan kecanduan narkoba Kelas A.
"Kalian semua pergi tidur setelah meminum obat-obatan selama lebih dari 24 jam. Kalian berdua tertidur di kursi ketika Tuan Rutter masuk dan mencoba mengeluarkan Kinder Suprise dari alat kelamin Anda (Harvey)," kata Hakim Simon Carr.
"Itu bukan tindakan seksual, hanya salah satu dari orang yang putus asa untuk mendapatkan perbaikan selanjutnya. Miss Harvey, Anda bangun untuk menemukan seorang lelaki dengan jari-jarinya di alat kelamin Anda, dan dalam gelap gulita tidak tahu itu Tuan Rutter.
"Tuan Brown, kau bangun dan menyerang lelaki itu dan Tuan Rutter kemudian menjadi korban pemukulan terus-menerus yang tidak bisa dimaafkan."
Ketiga orang tersebut, berada di kediaman Tuan Rutter di St Austell, Cornwall. Kejadian tersebut untuk diketahui terjadi pada Desember tahun lalu.
Tuan Rutter, yang diserang berjam-jam, akhirnya berhasil melarikan diri sementara para pelaku penyerangan kembali tidur di bawah efek narkoba.
Baca juga: Duh, Wanita Ini Nekat Simpan 53 Bungkus Kokain di Organ Intim
Ed Bailey, yang memitigasi Steve Brown mengatakan, masa lalu Brown adalah tipikal seseorang yang tempramental, dan terlibat dalam penjualan narkoba Kelas A.
Dia menambahkan, Brown telah sadar dengan apa yang telah ia perbuatm tanpa sebelumnya tahu siapa pria yang ia hajar. Brown mengaku bersalah karena menyebabkan luka batin yang serius dengan niat dan Harvey untuk menyebabkan luka berat, dipenjara selama tiga tahun dan 16 bulan masing-masing.
- Penulis :
- Widji Ananta
