
Pantau.com - Seorang pria mengatakan bahwa pria pembunuh putrinya harus dipenjara seumur hidup setelah ia menaburkan kokain alat kelaminnya tanpa sepengathuan sang wanita.
Melansir Metro, Rabu (5/9/2018), wanita itu diindentifikasi bernama Yvonne M (38) diduga mengambil overdosis kokain selama melakukan hubungan intim dengan dr Andreas David Niederbichler (42). Dalam fakta pengadilan, wanita yang bekerja sebagai penata rambut tidak tahu soal taburan kokain tu.
Baca juga: Nekat! Pedagang Ini Tempel Mata Mainan Agar Ikan Selalu Tampak Segar
Sekarang ayah Yvonne, Juergen, mengatakan, dokter tersebut senagaja memilih putrinya sebagai korban. Pasalnya sang dokter pernah berucap kepada sebuah surat kabar akan menyembuhkan Yvone.
"Dia berjanji untuk menyembuhkan putri kami, sekarang dia sudah mati. Dia sangat cantik dan sabar. Dia mengoperasi dia dua kali untuk tendinitis," ujar Juergen.
Dia mengungkapkan bahwa setelah kematian putrinya dia menderita serangan jantung dan harus memiliki dua stent dipasang.
Untuk diketahui, Niederbichler telah bekerja sebagai dokter kepala di Ameos Clinic untuk bedah plastik, estetika dan tangan di Halberstadt di negara bagian Sachsen-Anhalt, Jerman timur-tengah. Sebelum itu ia ditunjuk sebagai dokter kepala untuk bedah plastik, estetika dan tangan, ia bekerja di Rumah Sakit Kota Dessau.
Baca juga: Polisi Temukan Dua Mayat Bocah Korban 'Momo Challange'
Juergen mengatakan, dia sekarang harus tetap sibuk agar tidak memikirkan tentang kematian putrinya. "Aku harus mengalihkan perhatianku setiap hari, entah bagaimana, kalau tidak aku akan menjadi gila.
"Seandainya dia meninggal karena kecelakaan, kita bisa mengatasinya. Tetapi tidak dengan ini," paparnya.
Niederbichler telah ditahan sejak penangkapannya. Beberapa korban dilaporkan menjadi pusing setelah melihat tersangka.
- Penulis :
- Widji Ananta