Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Remaja Digetok Airsoft Gun saat Bangunkan Sahur, Bupati Bogor Singgung soal Toleransi

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Remaja Digetok Airsoft Gun saat Bangunkan Sahur, Bupati Bogor Singgung soal Toleransi
Foto: Bupati Bogor Rudy Susmanto di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Pantau - Seorang pria bernama Heri menggetok kepala remaja menggunakan airsoft gun yang sedang membangunkan sahur di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Terkait kasus tersebut, Bupati Bogor buka suara.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menyinggung soal masalah toleransi sehingga ia meminta masyarakat untuk membangun dan menjaga kondusifitas di Bogor.

"Kita selalu menyampaikan bahwa Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu orang, Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu suku, Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu agama," kata Rudy, Selasa (18/3/2025).

"Kabupaten Bogor harus dibangun dengan Kebhinekaan, tingkatkan toleransi kita bersama-sama. Karena kita ingin ke depan Bogor dibangun oleh orang-orang yang sayang dan cinta terhadap Kabupaten Bogor," lanjutnya.

Baca: Remaja Digetok Airsoft Gun saat Bangunkan Sahur di Bogor, Pelaku Sempat Lepaskan Tembakan

Baca juga: Pria Palak Pemilik Kafe Pakai Airsoft Gun di Bogor Ditangkap Polisi

Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/3) sekitar pukul 05.30 WIB di Tarikolot, Citereuo, Bogor, Jawa Barat. Korban mengalami luka di kepala akibat kejadian tersebut yang langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Rekaman video kejadian tersebut juga sempat tersebar di media sosial. Dalam video tersebut memperlihatkan seorang remaja yang diduga menjadi korban penganiayaan dengan narasi jadi korban penembakan saat membangunkan sahur.

Terlihat pada video tersebut seorang pria memegangi kepalanya yang berdarah hendak dibawa warga ke rumah sakit menggunakan motor. Dalam video tersebut juga terlihat seorang ibu yang berteriak histeris melihat korban terluka.

Pelaku sempat melayangkan tembakan, namun bukan mengarah ke korban melainkan ke udara. Penembakan tersebut diduga sebagai pemicu cekcok antara pemuda yang sedang berkeliling membangunkan sahur sehingga berujung korban digetok menggunakan airsoft gun.

Penulis :
Fithrotul Uyun