Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Jumlah Korban Jiwa Warga Palestina dan Israel Capai 1.100 Orang

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Jumlah Korban Jiwa Warga Palestina dan Israel Capai 1.100 Orang
Foto: Serangan udara Israel.

Pantau - Perang Israel menghadapi Hamas yang menguasai wilayah Jalur Gaza sudah menewaskan warga Palestina dan warga Israel dengan total korban tewas mecapai 1.100 orang.

Sebagaimana dilansir Reuters dan Alarabiya News, Israel membalas gempuran wilayah Jalur Gaza usai rentetan serangan yang dilancarkan militan Hamas di wilayahnya. Tercatat sebagai salah satu serangan paling berdarah dalam sejarah Israel.

Rentetan serangan dari militan Hamas di kota-kota Israel pada Sabtu (7/10) waktu setempat, yang dilaporkan melibatkan ribuan roket, disebut sebagai serangan paling mematikan sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur sekitar 50 tahun lalu.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Amerika Serikat (AS) membenarkan bahwa beberapa warga Amerika Serikat (AS) tewas ditangan para penyerang Hamas. Saat ini, Washington akan terus memantau situasi itu dengan cermat.

Selain itu, dari kubu Israel, terus  melancarkan serangan udara terhadap posisi Hamas di Jalur Gaza. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menegaskan adanya 'balas dendam yang besar'.

"Harga yang harus dibayar oleh Jalur Gaza akan sangat berat dan akan mengubah kenyataan dari generasi ke generasi," tegas Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di kota Ofakim.

Dilaporkan bahwa serangan udara Israel menghantam blok-blok perumahan, terowongan bawah tanah dan sebuah masjid, serta menghancurkan kantor dan rumah para pejabat Hamas di Jalur Gaza. Rumah-rumah sipil dan bangunan lainnya juga dilaporkan hancur akibat gempuran militer Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina, dalam pernyataannya, menyebut sedikitnya 413 warga Palestina, termasuk 78 anak-anak, tewas akibat serangan udara Israel sejak Sabtu (7/10) waktu setempat. Sekitar 2.300 orang lainnya mengalami luka-luka di wilayah Jalur Gaza.

"Sebagai kekuatan pendudukan, Israel tidak mempunyai hak atau pembenaran untuk menargetkan penduduk sipil yang tidak berdaya di Gaza atau di lokasi lainnya di Palestina," tegas Kementerian Luar Negeri Palestina.

Palestina mengecam serangan udara Israel sebagai 'kampanye kematian dan kehancuran yang barbar'.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan sedikitnya 70.000 warga Palestina di Gaza mengungsi ke sekolah-sekolah yang dikelola PBB untuk berlindung dari serangan. PBB menyerukan dibentuknya koridor kemanusiaan untuk menyalurkan makanan ke wilayah Gaza.

Pemerintah Israel belum merilis secara resmi jumlah korban tewas akibat rentetan serangan Hamas. Namun laporan media-media Israel menyebut sedikitnya 700 orang, termasuk anak-anak, tewas di wilayah Israel.

Penulis :
Yohanes Abimanyu
Editor :
Abdan Muflih

Terpopuler