
Pantau - Pesawat tempur Israel kembali melancarkan serangan udara terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Al-Fakhura, yang terletak di sebelah barat kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.
Akibat serangan tersebut, 20 warga sipil Palestina meninggal dunia. Serangan ini juga mengakibatkan lebih dari 80 warga sipil lainnya terluka.
Koresponden WAFA mengatakan, jet tempur Israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal dengan rudal tanpa peringatan sebelumnya. Korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia di kota tetangga Beit Lahiya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, jumlah korban tewas akibat agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat telah melonjak menjadi 2.269 jiwa.
Di Gaza, jumlah korban meningkat menjadi 2.215 orang tewas dan 8.714 orang luka-luka. Di Tepi Barat, 54 warga Palestina gugur oleh pasukan pendudukan Israel, dan lebih dari 1.100 orang terluka.
Sebagai buntut dari agresi Israel yang menghancurkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa sistem kesehatan di Jalur Gaza berada pada kondisi kritis.
WHO juga menyebut, kondisi di Gaza akan menjadi bencana kemanusiaan jika bantuan bahan bakar dan layanan kesehatan tidak dapat segera dikirim di tengah blokade Israel sepenuhnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas