HOME  ⁄  Internasional

HP Penumpang Alaska Airlines Ditemukan Utuh Usai Terjun dari Ketinggian 5.000 Meter

Oleh Renalya Jafar
SHARE   :

HP Penumpang Alaska Airlines Ditemukan Utuh Usai Terjun dari Ketinggian 5.000 Meter
Foto: Pesawat Alaska Airlines (Pinterest)

Pantau - HP alias Ponsel milik penumpang pesawat Alaska Airlines terjatuh saat insiden pintu darurat terbuka, Jumat (5/1/2024). Ponsel merek iPhone itu terjun dari ketinggian 5.000 meter alias 16.000 kaki.

Meski terjun dari ketinggian, ponsel tersebut tidak mengalami kerusakan sama sekali. Bahkan baterainya masih terisi setengah.

Dilansir dari AFP, Selasa (9/1/2024). Beberapa barang termasuk AirPods dan kemeja anak laki-laki melesar keluar dari kabin yang mendadak kehilangan tekanan.

Barang-barang tersebut tersedot keluar dari Alaska Airlines Penerbangan 1282 Jumat (5/1/2024) saat sebuah badan pesawat terlepas dan meninggalkan lubang yang menganga. Pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat tak lama setelah itu, beruntungnya semua penumpang selamat.

Di tengah pencarian puing-puing pesawat, seorang pria bernama Sean Bates di negara bagian barat laut Washington menemukan sebuah iPhone di pinggir jalan, yang tampaknya milik salah satu penumpang.

Beredar unggahan di X yang menunjukkan layar ponsel iPhone masih utuh dan tanda terima bagasi senilai 70 dollar AS yang dikirim melalui email.

Baterainya terlihat terisi hingga 44 persen dan smartphone tetap berada dalam mode penerbangan.

Selain port, di mana terminal pengisi daya menonjol keluar setelah dicabut dari kabelnya, ponsel tampak tidak tersentuh.

Sebelumnya, bagian sisi kiri sebuah pesawat Alaska Airlines terlepas ketika pesawat itu sedang naik beberapa saat setelah lepas landas dari Portland, Negara Bagian Oregon, dalam perjalanan ke Ontario, California.

Insiden pada Jumat (5/1/2024) itu memaksa pilot untuk putar balik dan melakukan pendaratan dengan selamat. Pesawat tersebut sendiri saat itu membawa 171 penumpang dan enam awak di dalamnya.

Diketahui, jet tersebut baru beroperasi selama delapan pekan.

Penulis :
Renalya Jafar