Pantau - Kasus perampokan dan pemerkosaan di India yang menimpa pasangan vlogger asal Spanyol yang sedang melakukan kegitan keliling dunia menjadi sorotan. Polisi tangkap para pelaku.
Melansir Channer News Asia, polisi mengungkap ternyata pelaku pemerkosaan sebanyak delapan orang bukan tujuh orang seperti yang diberitakan sebelumnya. Polisi telah menangkap delapan orang tersebut.
"Ketiga orang yang ditangkap sebelumnya memberikan pernyataan baru, di mana mereka menyebutkan lima nama lagi sehingga, kami berhasil menangkap delapan pelaku," kata petugas polisi senior setempat Pitamber Singh Kherwar, Jumat (8/3/2024).
Kherwar mengatakan para pelaku akan menghadapi hukuman berat jika terbukti bersalah. "Kami sedang membentuk kasus yang kuat terhadap mereka," ujar Kherwar.
Diketahui, berdasarkan undang-undang pihak berwenang India telah menyerahkan cek sebesar USD 12.000 atau sekitar Rp 187 juta sebagai kompensasi.
Kedua pasangan tersebut ialah Vicente dan Fernanda. Fernanda menyampaikan terkait kelanjutan kasus tersebut melalui akun media sosialnya. Fernanda meminta agar pihak kepolisian dapat memberikan keadilan bagi perempuan yang mengalami kasus yang sama.
"Polisi telah menangkap semua penjahat dan totalnya ada delapan orang. Terima kasih kepada polisi yang efesien," tulis Fernanda.
Sebelumnya diberitakan, pasangan vlogger asal Spanyol mengalami kejadian tak menyenangkan saat singgah di Dumka, India. Vlogger bernama Vicente dan Fernanda dirampok oleh tujuh pria saat mendirikan tenda di Dumka.
Tak hanya dirampok, Fernanda juga diperkosa secara bergilir oleh ketujuh pria tersebut. Peritiwa tersebut diketahui terjadi pada tanggal 1-2 Maret. Melalui akun Instagram keduanya menceritakan terkait kejadian tersebut. terlihat luka memar dan bengkak diwajah keduanya.
Setelah kejadian tersebut, Fernanda langsung dibawa ke Puskesmas Saraiyahat agar dibuatkan surat bukti pemerkosaan.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
