
Pantau - Militer Israel mengaku telah melancarkan operasi militer baru di Kota Khan Younis di Jalur Gaza pada Minggu (24/3/2024).
Menurut pernyataan militer Israel, ada 40 target yang diserang dalam operasi itu di lingkungan Al-Amal di bagian selatan kota, Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.
Namun, Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina pada Minggu pagi menyatakan, pasukan Israel telah menyerang Kompleks Medis Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal di kota tersebut dengan menembaki dengan membabi buta.
Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina menambahkan, pasukan Israel telah menembakkan bom-bom asap ke RS Al-Amal sehingga memaksa para petugas medis, pasien, hingga pengungsi Palestina yang mencari tempat perlindungan di fasilitas itu meninggalkan tempat.
Terdapat laporan yang mengatakan, 1 warga Palestina mengalami luka-luka atas serangan tersebut.
Menurut organisasi tersebut, pasukan Israel memaksa mereka yang berada di dalam rumah sakit 'untuk meninggalkan tempat itu dalam keadaan setengah telanjang'.
Diketahui Israel terus melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza usai serangan lintas batas oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober 2024 yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel.
Sejak itu, lebih dari 32.200 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan 74.500 lainnya mengalami luka-luka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Perang yang dilakukan oleh negara Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut mengalami kerusakan atau hancur, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sedangkan Mahkamah Pidana Internasional atau International Court Justice (ICJ) telah menuduh Israel atas aksi genosida.
ICJ pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan aksi genosida serta mengambil tindakan yang menjamin bantuan kemanusiaan bisa sampai kepada warga sipil di Gaza.
Laporan: Kaorie Zeto Hapki
- Penulis :
- Khalied Malvino