
Pantau - Kelompok Hamas Palestina menyambut baik resolusi Dewan Keamanan PBB terkait genjatan senjata di Jalur Gaza selama Ramadan.
“Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyambut seruan Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan gencatan senjata,” ujar pernyataan resmi Hamas seperti dilaporkan Sputnik, dilansir dari ANTARA, Selasa (26/3/2024).
Hamas juga menegaskan, gencatan senjata itu seharusnya berlangsung secara permanen dan seluruh pasukan Israel untuk segera menarik diri dari Jalur Gaza.
“Kami menekankan perlunya mencapai gencatan senjata permanen yang akan mengarah pada penarikan semua pasukan Zionis (Israel) dari Jalur Gaza dan kembalinya para pengungsi ke rumah yang mereka tinggalkan,” ujar Hamas dalam pernyataannya.
Selain itu, kelompok Hamas juga menegaskan mereka siap untuk segera bertukar tahanan dengan Israel.
“Dalam konteks teks resolusi, penting untuk menjamin kebebasan bergerak warga Palestina dan akses terhadap semua kebutuhan kemanusiaan bagi seluruh penduduk di seluruh wilayah Jalur Gaza serta pengiriman alat berat untuk membersihkan puing-puing sehingga kami dapat menguburkan para syuhada kami yang berada di bawah reruntuhan selama berbulan-bulan,” lanjutnya.
Pada Senin (25/3/2024) malam waktu setempat, Dewan Keamanan PBB mengambil resolusi yang mengucapkan untuk gencatan senjata segera dilakukan selama Ramadhan di Gaza dan mengarah pada gencatan senjata yang berlangsung lama dan berkelanjutan.
Keputusan tersebut disponsori oleh 10 anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Sebanyak 14 negara memberikan suara mendukung tersebut sementara Amerika Serikat (AS) tidak memberikan suara.
Laporan: Kaorie Zeto Hapki
- Penulis :
- Khalied Malvino